Positif COVID-19 Bikin Gelandang Juventus Sempat Menjadi Gila

BolaStylo.com - Gelandang Juventus, Blaise Matuidi mengaku gila saat menjalani masa isolasi mandiri setelah terkena COVID-19 atau virus corona.

Menjadi salah satu pemain Juventus yang dinyatakan positif COVID-19, Blaise Matuidi mengaku sangat sengsara.

Tak hanya itu, gelandang Juventus berkebangsaan Prancis ini bahkan sempat mengalami gangguan mental.

Seperti yang diketahui bersama bahwa Blaise Matuidi menjadi salah satu pemain Juventus yang terinfeksi virus corona selain Daniele Rugani dan Paulo Dybala.

Meskipun pada saat ini Matuidi dengan Rugani sudah dinyatakan sembuh, sementara Dybala masih dalam proses pemulihan.

Baca Juga: Pernah Digoda Cristiano Ronaldo, Mantan WAGs AC Milan Ini Beri Respon Mengejutkan

Meski demikian, Matuidi mengaku benar-benar dibuat gila dengan virus corona yang menjangkitnya itu.

Ia merasa terpukul dan mengalami kepanikan yang luar biasa, hal itu diungkap Matuidi dalam sebuah channel YouTube, Bros Stories.

"Jujur, itu menjadi masa-masa sulit saat saya dinyatakan positif, saya bahkan tak bisa pergi belanja," ucap Matuidi.

"Itu membuat saya gila, Anda selalu ingin berusaha memastikan orang lain tidak terlalu dekat.

Baca Juga: Istri Kevin-Prince Boateng Tak Mau Disebut Hiperseksual, Ini Ciri Nymphomania!

"Anda harus kuat secara mental, ini memakan waktu dan sesuatu yang baru bagi kita semua," imbuhnya.

Matuidi pun mengungkap fakta bahwa dirinya sama sekali tidak mengalami gejala COVID-19.

Ketika mengetahui bahwa dirinya dinyatakan positif COVID-19, Matuidi mengaku terkejut.

Tak hanya keluarga, Matuidi juga mengkhawatirkan kondisi dari rekan setimnya di Juventus.

Baca Juga: Legenda UFC Ini Percaya Diri Bikin Babak Belur Mike Tyson, Jika...

"Saya tidak memiliki gejala, tetapi begitu mendengar kabar sudah tertular virus, saya terkejut" ujar Matuidi.

"Saya benar-benar panik dan mengkhawatirkan keluarga serta teman saya," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT