BolaStylo.com - Kisah tentang Sonny Liston tak kalah menarik dari nama-nama besar petinju dunia Mike Tyson dan Muhammad Ali.
Sonny Liston pernah menjadi juara dunia tinju kelas berat pada 1962 dengan mengalahkan Floyd Patterson.
Nama Sonny Liston dikenal sebagai petinju dengan pukulan paling kuat dalam sejarah divisi kelas berat.
Liston sama halnya dengan Mike Tyson, lahir dan besar dari sebuah keluarga miskin.
Dia lahir di pedesaan Arkansas dari keluarga petani, menjadi anak ke-24 dari 25 bersaudara.
Lahir di keluarga yang memiliki banyak anggota, Liston mentakaan jika tak memiliki cukup makanan.
"Kami hampir tidak punya cukup makanan untuk mencegah kelaparan, tanpa sepatu, hanya beberapa pakaian, dan tidak ada yang bisa membantu kami melarikan diri dari kehidupan mengerikan yang kami jalani," kata Liston.
Liston bahkan tak melanjutkan pendidikannya sehingga tak bisa membaca dan menulis.
Tak jauh beda dengan Mike Tyson yang sudah berurusan dengan polisi saat remaja, Liston pun demikian.
Jonathan Aig mencerikan jika Liston sering berkelahi dengan polisi dan mengambil senjatanya.
Baca Juga: Dihormati, Nama Don King Diabadikan di Tempat Dia Menghabisi Nyawa Sam Garret
"Dia memulai perkelahian dengan seorang polisi, memukuli polisi itu dengan tidak masuk akal, menyambar senjatanya, mengambilnya dan membuangnya di sebuah lorong," ujar Jonathan Aig.
Liston pertama kali harus berurusan dengan hukum saat berusia 22 tahun.
Kali itu, dia ditangkap atas tuduhan perampokan.
Akibat dari ulahnya ini, Liston dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan Negara Bagian Missouri.
Di tempat itu, bakat bertarung Liston ditemukan oleh Pastor Alois Stevens.
"Lengan yang kuat, bahu besar. Tak lama kemudian dia merobohkan semua orang di gym. Tangannya begitu besar! Aku tidak bisa mempercayainya," tutur Pastor Alois Stevens.
Setelah mendekam di penjara selama 2 tahun, Liston dibebaskan secara bersyarat pada 1953.
Kemudian, dia memutuskan untuk terjun ke dunia tinju profesional.
Sayangnya, kehidupan Liston setelah itu harus terlibat dengan sebuah gengster.
"Ketika dia keluar dari penjara, karena dia adalah sosok yang berotot, sosok yang sangat kuat, orang tidak benar-benar ingin melawannya," kata Rob Steen.
Baca Juga: Hancurkan Mike Tyson dan Muhammad Ali, Don King juga Habisi Nyawa 2 Orang Ini?
Kondisi ini menjadi Liston mudah masuk dalam jerat gengster.
Mereka mengatur setiap pertandingan Liston dan mendapatkan uang dari sang pentinju.
Mereka berhasil menciptakan perkelahian baginya yang tidak bisa dilakukan orang lain karena mereka menggunakan otot mereka. Dia (Liston) adalah investasi besar terakhir yang dilakukan oleh orang banyak dalam tinju," tutur Rob Steen.
Dicurigai, Lisbon bahkan terlibat dalam pengaturan pertandingan.
Salah satu pertarungan yang paling dicurigai adalah saat Liston kalah KO dari Muhammad Ali.
Banyak yang menduga jika Liston pura-pura kalah dalam pertarungan tersebut.
Sementara bagi Ali, kemenangan tersebut membawanya menjadi uara dunia kelas berat pada 1964.
Setahun kemudian, Liston kembali kalah KO dari Ali yang mana membuat orang semakin curiga dengan adanya pengaturan pertaruangan.
Kekalahan tersebut seolah juga menjadi awal mula kehancuran karier Liston.
Sejak saat itu, masa kejayaan Liston berakhir dan terjerumus dalam heroin.
Baca Juga: Kolom Kartun, Hal yang Menggerakkan Muhammad Ali menjadi Muslim
Pada tahun 1970, Liston ditemukan tewasa secara misterius di rumahnya, di Las Vegas.
Mayat Liston ditemukan istrinya enam hari setelah kematiannya.
Saat itu, Geraldine Liston yang baru saja pulang dari rumah orang tuanya, sudah dua minggu tak bisa menghubungi sang suami.
Dia lalu memutuskan pulang dan menemukan tumpukan koran di pintu.
Geraldine kemudian mencari sang suami yang tubuhnya sudah terbujur kaku di kaki tempat tidur.
Dikabarkan jika kematian tersebut akibat serangan jantung yang mendadak.
Namun banyak yang percaya jika Liston meninggal karena dibunuh.
Asumsi yang muncul, Liston ingin membongkar jika dirinya sengaja kalah saat bertarung dengan Muhammad Ali.
Namun ada pihak yang tidak ingin hal tersebut terbongkar, dan membunuh Liston.
Hingga saat ini, kematian Liston masih menjadi sesuatu yang misterius.
Baca Juga: Soal Wanita, Mike Tyson dan Muhammad Ali Ternyata Sama Saja!
| Source | : | BBC Sport |
| Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |