"Orang-orang bilang 'kami di penjara, kami adalah fans Liverpool ketika kami keluar, kami akan membunuhmu dan keluargamu," tutur Evra.
Ia pun akhirnya menyewa sekuriti untuk berjaga-jaga di depan rumahnya selama dua bulan di rumah.
Namun, ia mengaku itu bukan karena dirinya takut pada ancaman pembunuhan tersebut.
Evra mengatakan jika para penjaga itu disewa untuk menjaga istri dan keluarganya yang ketakutan dengan ancaman pembunuhan tersebut.
"Selama dua bulan, aku punya penjaga di mana saja aku pergi, mereka tidur di depan rumahku. Dimana saja aku pergi, penjaga mengikutiku," kenang Evra.
"Itu adalah saat yang sulit, tapi aku tidak takut. Keluargaku yang takut, istriku dan saudaraku, tapi aku tidak," tambahnya.
Evra kemudian mengaku tak paham jalan pikiran orang-orang yang membencinya.
"Aku tak paham kenapa orang-orang sangat membenciku. Mereka tidak tahu kebenarannya," curhat Evra.
Source | : | foxsport.com.au |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |