Masih Kesulitan Kalahkan Marcus/Kevin dan Jajaran Top 5, Ganda Putra Nomor 1 Malaysia Diminta Bersikap Dewasa

Ananda Lathifah Rozalina Selasa, 5 Mei 2020 | 17:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, bersalaman dengan Aaron Chia/Sooh Woi Yik (Malaysia) pada perempat final All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

BolaStylo.com - Ganda putra nomor 1 Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik diminta bersikap lebih dewasa oleh sang pelatih setelah masih kesulitan kalahkan top 5 ganda putra dunia.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik kini memang menjadi ganda putra andalan nomor 1 milik Malaysia.

Pasalnya, Aaron/Soh merupakan satu-satunya ganda putra Malaysia yang mampu menembus 10 besar dunia.

Duet ganda putra asal negeri Jiran itu kini menduduki peringkat 9 dunia.

Menjadi harapan teratas Malaysia di sektor ganda putra, Aaron/Soh rupanya masih kerap kesulitan saat bertemu 5 ganda putra teratas dunia.

Baca Juga: Pernah Diancam Dibunuh Oknum Fans Liverpool, Eks Bek Manchester United Akui Tak Takut Tapi Sewa Sekuriti Demi Sosok Ini

Berdasarkan catatan yang ada, Aaron/Soh selalu menemui kekalahan jika sudah bertemu dengan ganda putra nomor 1 dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Selain Marcus/Kevin, Aaron/Soh juga belum pernah menang melawan Li Ju hui/Liu Yu Chen (3), Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (4) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (5).

Hanya ganda putra nomor 2 dunia yakni Ahsan/Hendra yang pernah ditakulak Aarom/Soh itu pun dengan tidak mudah.

Aaron/Soh tercatat menang dua kali dari 7 pertemuannya dengan Ahsan/Hendra.

Tanggung jawab yang dipikulnya dengan catatan kurang apik yang ada itu pun membuat pelatih ganda putra Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Paulus Firman meminta ganda putra andalan negri Jiran itu lebih dewasa.

Pelatih asal Indonesia itu tak mau menganggap Aaron/Soh sebagai pasangan muda, mengingat mereka adalah ujung tombak Malaysia dalam kompetisi Piala Thomas 2020 yang rencananya digelar pada 3-11 Oktober mendatang.

Pelatih ganda putra Malaysia, Paulus Firman.

"Saya tidak mau mereka berpikir bahwa mereka masih pasangan muda. Lebih cepat mereka bersikap dewasa, maka akan lebih baik bagi mereka," ucap Paulus sebagaimana dilansir dari The Star.

Meski sejatinya Aaron masih berusia 23 tahun dan Soh 22 tahun, tanggung jawab mereka sebagai ganda putra andalan Malaysia menuntut mereka untuk dewasa lebih cepat.

Mereka harus menghadapi ganda putra dunia yang kemampuannya membahayakan di Piala Thomas 2020 mendatang.

"Piala Thomas akan menjadi ujian nyata bagi mereka, mereka akan bertemu dengan pasangan-pasangan terbaik dunia, yang mana beberapa dari lawan mereka belum bisa mereka kalahkan," tutur Paulus.

Paulus Firman pun kemudian mengaku menantikan bagaimana kemampuan Aaron/Chia di Piala Thomas mendatang.

Menurut Firman, ganda putra Malaysia itu harus berjuang keras jika ingin naik peringkat.

"Saya menantikan kemampuan mereka baik dari fisik, mental, skill dan sikap. Apa yang sudah mereka raih sekarang belum cukup mereka harus terus berusaha keras untuk meningkatkan peringkat mereka," jelas Paulus Firman.

Baca Juga: Punya Kenangan dengan Persib, Pemain Asal Kamerun Ini Ngebet Balik ke Bandung



Source : the star,SportFEAT.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan