Ia dan keluarganya disebut mata duitan akibat keputusannya tersebut.
Seolah tak masalah dengan omongan-omaongan buruk itu, istri Di Maria, Jorgelina justru mengiyakan jika mereka memang mata duitan.
"Ada banyak uang dan orang-orang Spanyol mulai menjuluki kami tentara bayaran," sebutan untuk orang yang mementingkan uang.
"Dan ya kami memang," tambahnya.
Ia bahkan mencontohkan jika seseorang mendapatkan gaji yang lebih tinggi di suatu perusahaan mereka pasti pergi.
"Jika kalian bekerja di sebuah perusahaan dan saingan datan untuk memberi tahumu bahwa mereka akan membayarmu dobel, kamu akan pergi," tuturnya.
Sayangnya, meski mendapatkan banyak uang, Di Maria dan keluarganya justru menemui kesulitan kala berkarier di Inggris.
Ia hanya bertahan di sana selama satu musim dan akhirnya memilih berpindah ke Paris Saint-Germain.
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |