Momen Muhammad Ali Traktir 100 Warga Jakarta di McDonald's Sarinah

Eko Isdiyanto Jumat, 8 Mei 2020 | 06:00 WIB
Legenda tinju asal Amerika Serikat, Muhammad Ali. (TWITTER.COM/MUHAMMADALI)

BolaStylo.com - Legenda tinju kelas berat dunia, Muhammad Ali memiliki cerita menarik kala mentraktir 100 warga Jakarta di McDonald's Sarinah.

McDonald's Sarinah memiliki cerita unik saat kedatangan tamu legenda tinju kelas berat dunia asal Amerika Serikat, Muhammad Ali.

Terletak di Gedung Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, menjadi McDonald's pertama yang ada di Indonesia yang pernah didatangi Muhammad Ali.

Tahun 1996 petinju berjuluk The Greatest tersebut berkunjung ke Tanah Air dalam sebuah misi kemanusiaan bersama lembaga Global Village Champions Foundation.

Direktur Media Sosial yayasan tersebut, Jackie Bigford melalui sebuah tulisan yang diunggah pada blog pribadinya di tahun 2012.

Baca Juga: Jadwal Bundesliga Pekan ke-26 Pasca Virus Corona, Duel Klub Besar!

Ia menuturkan sosok rendah hati dan sisi dermawan Muhammad Ali terhadap ratusan masyarakat Jakarta pada saat itu.

Suatu pagi, Muhammad Ali ingin sarapan di McDonald's yang terletak tidak jauh dari hotel tempatnya menginapnya, Hotel Hilton.

Meskipun tak disebutkan McDonald's mana, namun kemungkinan besar yang dimaksud adalah yang berada di Sarinah.

Kedatangan Ali bersama pendiri yayasan Global Village, Yank Barry dan beberapa orang lainnya sontak menyita perhatian banyak masyarakat.

Baca Juga: Mike Tyson Ditantang Bertarung Pakai Gaya WWE untuk Laga Comeback

"Jalanan yang sibuk dan seorang pria keluar dari mobilnya, meninggalkan jalanan begitu saja dan mulai mengikuti Muhammad Ali disertai banyak kerumunan," tulis Bigford.

"Ketika tiba di McDonald's, sudah banyak orang yang berkerumun. Ali memesan sarapan dan bertanya kepada Yank, 'Kita mau makan apa?". Yank dan beberapa orang lain memesan makanan seperti yang dipesan Ali.

"Ali kemudian bertanya kepada Yank, 'Apa kamu bawa uang banyak?", Yank pun menjawab 'Iya'. Lalu Ali berteriak, 'Sararapan untuk semua'.

Sekitar 100 warga yang menyambut kedatangan Ali di gerai McDonald's Sarinah mendapat traktiran dari The Greatest.

Baca Juga: Rahasia Mike Tyson: Bangun Sebelum Subuh dan Latihan 60 Jam Seminggu

Lebih lanjut, Yank Barry sempat dibuat kelimpungan karena total tagihan yang harus dibayarkan pada saat itu.

Tagihan untuks emua makanan lebih dari 180 dolar AS dan Yank hanya membawa 130 dolar AS, ia terpaksa harus pergi ke bank.

Karena pada saat itu belum ada mesin debit dan ATM, sementara gerai McDonald's Sarinah juga belum menyediakan pembayaran lewat kartu kredit.

"Yank terpaksa pergi mencari bank dan menarik uang 50 dolar AS untuk membayar tagihan," tulis Bigford lagi.

Baca Juga: Nasib MotoGP 2020 Temui Titik Terang, Dorna Rencanakan 2 Balapan pada Juli

"Sementara itu, masyarakat di restoran gembira bisa sarapan dengan The Greatest," imbuhnya.

Bersama Yayasan World Village, Ali menggalang dana untuk pengentasan kelaparan dunia, total 550 juta makanan telah dibagikan Ali dengan yayasan tersebut.

Terlepas dari itu, momen ditraktir Muhammad Ali menjadi kenangan tersendiri bagi 100 masyarakat Jakarta yang beruntung tersebut.

Sementara gerai McDonald's Sarinah resmi ditutup pada 10 Mei 2020 setelah hampir 30 tahun hadir melayani masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ogah Rematch karena Conor McGregor Makin Kuat?

Dilansir BolaStylo.com dari Warta Kota, penutupan McDonald's Sarinah karena permintaan manajemen gedung.

Pihak manajemen gedung dikabarkan akan melakukan renovasi dan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut.

Mentri BUMN, Erick Thohir menyebut akan menjadikan Sarinah sebagai pusat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau UMKM.



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan