Demi Cristiano Ronaldo, Manchester United Sampai Rela Ubah Aturan Hingga Membuat Pemain Lain Marah!

Eko Isdiyanto Jumat, 8 Mei 2020 | 12:00 WIB
Ryan Giggs berbicara kepada Cristiano Ronaldo saat sama-sama berseragam Manchester United. (TWITTER.COM/TIMELINECR7)

BolaStylo.com - Manchester United harus mengubah satu aturan dalam latihan ketika Cristiano Ronaldo bergabung yang membuat pemain lain sangat marah.

Ketika Cristiano Ronaldo bergabung dengan Manchester United, ia diketahui sebagai pemain muda yang suka mengeluarkan trik.

Gebrakan dan bakat yang dimiliki Cristiano Ronaldo belum membuatnya selangkah lebih maju untuk menjadi pemain berkelas dunia.

Ronaldo muda melakoni debut bersama Manchester United kala melawan Bolton Wanderes.

Akan tetapi, dia tampil dengan menunjukkan bakat yang sedikit mengejutkan, yakni sulit dan lambat dalam mengoper bola ke rekan setim.

Baca Juga: Setelah Mencoba Terinfeksi COVID-19, Petarung MMA Ini Siap Lawan Mike Tyson di Ring Tinju

Darren Flecther mengungkapkan bahwa Manchester United harus mengubah satu aturan dalam latihan untuk membantu Ronaldo.

"Dengar, dia juga memiliki kesulitan di ruang ganti," ucap Fletcher dalam podcast Lock Down.

"Ada saat-saat dimana dia terlalu banyak memegang bola dan pengambilan keputusan terlalu cepat.

"Dia memiliki waktu yang sulit, dia mendapat pembelajaran dalam latihan," imbuhnya.

Baca Juga: Satu Syarat Bikin Evander Holyfield Duel Lagi Lawan Mike Tyson

Bek Manchester United, Rio Ferdinand, memegang kepala Cristiano Ronaldo.

Fletcher menyebutkan bahwa satu aturan yang harus dirubah Manchester United dalam latihan adalah menghilangkan pelanggaran.

Smith Walter, asisten pelatih Manchester United yang memberi tahu informasi tersebut, Flethcer pun menjelaskan bagaimana pemain lain marah dengan itu.

"Walter datang dan ia memutuskan untuk menghilangkan pelanggaran dalam latihan," ujar Flecther.

"Saya sudah menebak, itu pasti untuk Ronaldo. Para pemain lain jatuh bangun dan Ronaldo mendapat benjolan karena ditendang.

Baca Juga: Mike Tyson Kembali ke Ring, Ayah Tyson Fury Tantang Bertarung hingga Mati

"Jadi Walter baru saja memutuskan untuk menghilangkan pelanggaran dalam latiha. Selama dua minggu Ronaldo adalah pisang." imbuhnya.

Meski demikian, aturan tersebut tak dipedulikan oleh pemain lain dan tetap memberi pelanggaran kepada Ronaldo.

Namun, perubahan kecil yang dilakukan Smith Walter itu ternyata membentuk Ronaldo menjadi pemain yang lebih berkembang.

Fletcher mengaku takjub dengan cepatnya perkembangan Ronaldo menyesuaikan diri dengan pemain lain di tim.

Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo saat masih mengenakan seragam Manchester United.

Baca Juga: Lihat Penaltinya di Final UCL 2005, Shevchenko Langsung Banting HP!

"Jujur, sungguh menakjubkan betapa cepatnya Ronaldo mulai menggiring bola dan berlari karena dia tahu tidak akan dilanggar." kata Flecther.

"Lalu, dia mulai mencetak banyak gol dan mendapatkan lebih banyak kesempatan mencetak gol.

"Ini hal kecil tetapi saya merasakan paruh kedua musim di bawah arahan Walter Smith, dia membuat langkah besar.

"Tetapi, itu hanya hal kecil selama beberapa minggu yang saaya ingat ketika Ronaldo benar-benar mengamuk.

"Dengan cepat menerima bola, melakukan satu dua sentuhan, melewati beberapa pemain dan berlari lebih banyak tanpa bola, lalu mencetak lebih banyak gol lagi," imbuhnya.

Baca Juga: Proses Kepindahan Valentino Rossi dan Risiko yang Harus Diterimanya!



Source : Sportbible.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan