BolaStylo.com - Promotor tinju asal Amerika, Don King memang dikenal dengan beberapa rumor negatif termasuk menghancurkan hidup Muhammad Ali.
Don King dikabarkan telah dengan sengaja menyembunyikan hasil kesehatan Muhammad Ali supaya sang petinju tetap bertarung.
Padahal kala itu, kondisi Muhammad Ali sedang tidak baik bahkan disarankan untuk segera pensiun dari dunia tinju.
Muhammad Ali diketahui telah mengalami ginjal pecah dan gejala dari penyakit Parkinson.
Don King menutup fakta tersebut sehingga Ali tetap bertarung melawan Larry Holmes.
Hasilnya, Ali menelan kekalahan dari petinju yang mengaku mengidolakannya itu.
Ali mengalami kekalahan TKO dengan mengundurkan diri pada ronde ke 11.
Baca Juga: Menyimpan Dendam, Petinju Ini Justru Hampir Tewas di Tangan Mike Tyson
Kejadian tersebut sangat disayangkan bagi karena pertarungan tersebut memperburuk kondisi Ali.
Bahkan dokter tim Ali, Dr. Ferdie Pacheco memutuskan mengundurkan diri lantaran sarannya tidak didengar.
Saat ini Dr. Ferdie Pacheco sudah berusaha memberi tahu Don King namun tidak ada tanggap dari sang promotor.
Kondisi Ali terus menurun hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 1981.
Ali meninggal dunia pada tahun 2016 di ysia 74 tahun.
Legenda tinju itu meninggal karena gangguan pernapasan dan komplikasi dari penyakit Parkinson.
Mendatangi pemakaman Ali, Don King ternyata memberikan beberapa patah kata untuk mengenang sang petinju.
Baca Juga: Mike Tyson Damprat Reporter karena Tanyakan Soal Masa Lalunya
Don King mengatakan, jika hari dimana Ali meninggal adalah hari berkabung dalam kehidupan umat manusia.
Baginya, Ali tidak pernah benar-benar mati karena semangat sang legenda tinju selalu hidup.
“Ini adalah hari berkabung dalam kehidupan umat manusia. Ali tidak akan pernah benar-benar mati. Seperti Martin Luther King, semangatnya akan selalu hidup. Dia akan terus berdiri untuk dunia ini,” ujar Don King.
Selain Don King, pemakaman Ali juga dihadiri oleh Mike Tyson, Lennox Lewix dan Will Smith.
Ketiga bahkan mendapatkan kehormatan untuk mengangkat peti jenazah Ali.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |