BolaStylo.com - Eks Liverpool, Mohamed Sissoko, mengklaim bahwa kondisi sepak bola Indonesia bisa membuat pakar sepak bola Eropa terkejut.
Sosok Mohamed Sissoko bukanlah nama yang asing di telinga para pencinta sepak bola.
Mantan pemain Liverpool ini sudah malang melintang di klub-klub besar Eropa seperti Juventus, Paris Sanint-Germain, dan Valencia.
Selain berkarier di klub-klub top Eropa, eks gelandang Liverpool itu juga pernah merumput di Indonesia.
Baca Juga: Beragama Islam, Mantan Pemain Liverpool Ini Akui Tak Masalah Berpuasa di Tengah Kompetisi
Mohamed Sissoko diketahui berkarier di Tanah Air setelah direkrut oleh Mitra Kukar pada 2017 silam.
Sepanjang memperkuat Mitra Kukar, Mohamed Sissoko tercatat menciptakan 5 gol dari 26 pertandingan.
Sissoko sendiri hanya bertahan selama satu musim bersama Mitra Kukar setelah kontraknya tak diperpanjang.
Baca Juga: Eks Liverpool Akui Paling Suka Indonesia Dibanding Semua Negara yang Pernah Ia Kunjungi
Pemain asal Mali ini diketahui hijrah ke klub kasta kedua Meksiko, Altetico de San Luis, setelah meninggalkan Mitra Kukar.
Meski tak lama bermain di Mitra Kukar, Sissoko punya kesan mendalam terhadap sepak bola Indonesia.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu merasa punya tantangan tersendiri bermain di Liga Indonesia.
Baca Juga: Puncaki Klasemen Liga Inggris, Liverpool Ternyata Sudah Jadi Juara
Menurut Sissoko, pakar sepak bola Eropa akan terkejut jika melihat iklim sepak bola Indonesia.
"Anda tidak bisa membandingkan level sepak bola Indonesia dengan Eropa," kata Sissoko, dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com, Sabtu (9/5/2020).
"Namun, di Indonesia ada keinginan untuk belajar dan memajukan liga," ujarnya.
Lebih lanjut, Sissoko mengatakan bahwa keinginan untuk belajar sangat penting untuk perkembangan kompetisi.
Sehingga, sepak bola Indonesia kelak akan memiliki klub hebat seperti di negara-negara Eropa.
"Saya rasa seiring waktu berjalan, kita akan melihat langkah penting, misalnya untuk mengembangkan akademi."
Baca Juga: Mohamed Salah Beberkan Rahasia Tubuh Bugar, Salah Satunya Rutin Pijat
"Dari situ, Indonesia akan punya tim-tim yang kuat untuk bersaing dengan Eropa," ucap Sissoko.
Sissoko paham betul akan hal itu karena ia pernah bermain di Eropa dan Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Mitra Kukar, Sissoko pernah menjadi bagian klub China Shanghai Shenhua dan tim India FC Pune City.
Baca Juga: Kemenangan Liverpool Dibayar Mahal, Satu Pemain Alami Cedera
Berdasarkan pengalamannya tersebut, dia merasa kalau berkarier di Asia lebih sulit daripada di Eropa.
"Ada persepsi, terutama di Eropa, kalau bermain di negara seperti India dan Indonesia itu mudah. Namun, itu salah," ucapnya.
"Sepak bola di sini beda dari Eropa, tetapi Anda harus siap secara fisik. Kalau tidak, Anda takkan bisa bermain," kata Sissoko lagi.