BolaStylo.com - Mike Tyson diketahui menjadi seorang mualaf dan memeluk Islam di tahun 1995 pasca dipenjara karena kasus pelecehan seksual.
Di tahun 1992 Mike Tyson harus menghabiskan keseharian selama tiga tahun mendekam di penjara Indiana Youth Center.
Mike Tyson dijebloskan ke penjara tersebut setelah terlibat kasus perkelahian dan pelecehan seksual.
Begitu keluar dari penjara di tahun 1995, mantan petinju berjuluk Si Leher Beton ini mengaku dirinya sudah menjadi muslim.
Tyson keluar dari penjara dengan tampilan baru, menggunakan kopiah berwarna putih menutupi kepalanya dan gamis putih berbalut jaket.
Baca Juga: Mike Tyson Takjub Lihat Petarung UFC Kamerun Hajar Lawan dalam 20 Detik
Mike Tyson: In 1992, the Mike Tyson converted to Islam, and is has been known for his faith and how he proudly shows it. pic.twitter.com/h0MW4NWOkD
— Moh Worldent(@MohWorldent) May 5, 2020
Ia lantas menunju masjid yang berada di dekat penjara dan menyatakan untuk memeluk agama Islam sebagai ajaran hidup barunya.
Kala itu, ia disambut banyak media dan penggemar termasuk salah satunya Muhammad Ali, legenda tinju dunia yang juga memeluk Islam.
Dilansir BolaStylo.com dari Fox News, Mike Tyson mengaku membutuhkan Islam sebagai ajaran hidup barunya karena ia tidak pernah bisa rendah hati.
Tyson merasa sudah lelah dianggap sebagai orang yang tidak rendah hati, tetapi ia bersyukur akhirnya bisa memeluk Islam.
Baca Juga: Umroh Pasca Mualaf, Mike Tyson Mengaku Tak Bisa Berhenti Menangis
"Saya sangat bersyukur menjadi seorang muslim. Allah tidak membutuhkan saya, saya yang membutuhkan Allah," ucap Tyson.
"Sya tidak pernah bisa rendah hati. Tidak ada hal seperti itu di dalam hidup saya. Jika saya rendah hati, saya ingin begitu tetapi sulit.
"Ini sangat sulit, rendah hati berarti tidak menganggap diri Anda serius, saya mencoba melakukannya. Orang berpikir saya rendah hati, tetapi tidak," imbuhnya.
Menjadi seorang muslim yang taat beragama, tak lantas membuat Tyson mengumbar semua aktivitas keagamaannya.
Baca Juga: Ungkap Kualitas Timnas Indonesia, Luis Milla Jadi Sorotan Media Vietnam
Ia tak pernah mengekspos kehidupan pribadinya lebih dalam karena ia mengakui bukanlah muslim yang sempurna.
"Saya berusaha menjadi orang yang lebih baik. Saya seharusnya beribadah lebih banyak," ujar Tyson kepada Ringside TV.
"Bila misal saya beribadah tiga sampai empat kali dalam sehari, maka seharusnya saya bisa beribadah lima kali dalam sehari," imbuhnya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |