Mike Tyson Pernah Ingin Menyendiri di Negara Ini Demi Jadi Orang Berguna

BolaStylo.com - Pasca menjalani umroh, Mike Tyson punya keinginan untuk hidup menyendiri di Myanmar demi fokus beribadah.

Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson memiliki cerita unik mengenai keinginannya hidup menyendiri untuk fokus beribadah.

Keinginan tersebut muncul setelah Mike Tyson mengunjungi Mekkah untuk menjalani ibadah umroh di tahun 2010 silam.

Mantan petinju berjuluk Si Leher Beton ini bahkan memilih tinggal di sebuah hotel yang letaknya tidak jauh dari Masjid Nabari.

Disinilah Tyson mendapat pengalaman spiritual yang berkesan yang membuatnya tak sanggup membendung air matanya.

Baca Juga: Mike Tyson Dijamin Akan Dipermalukan Jika Ngotot Kembali Bertinju

Ketika Mike Tyson melaksanakan sholat Dzuhur di samping makam Rasulullah atau di Raudhah, ia tak kuasa menahan tangis.

"Saya menangis ketika sadar bahwa saya tengah berada di salah satu taman surga," ucap Mike Tyson seperti dikutip BolaStylo.com dari Saudi Gazette.

Sebulan setelah mengunjungi Arab Saudi, Mike Tyson mengaku ingin memiliki perjalanan spiritual lain.

Ia ingin hidup menyendiri di salah satu negara Asia Tenggara, Myanmar dan ingin melakukan kegiatan sosial.

Baca Juga: Kalah KO dari Mike Tyson, Petinju Amerika Ini Langsung Pensiun

Banyak yang menyebut keinginan Tyson ini merupakan langkah spiritual bagi dirinya yang telah memutuskan masuk Islam.

Hal ini tak lepas dari pernyataan Tyson yang mengaku ingin keadaannya memiliki arti bagi masyarakat di sekitarnya.

"Saya ingin berarti, tidak hanya atas nama Tuhan atau agama apapun. Tetapi di atas nama martabatku sendiri," ujar Tyson.

"Saya merasa diri ini hanyalah seorang badut, sebuah lelucon besar. Saya ingin melakukan hal-hal baik sehingga anak-anak bisa menghormati saya.

Baca Juga: Jadi Mualaf setelah Dipenjara, Mike Tyson: Saya yang Membutuhkan Allah!

"Saya ingin tinggal di gubuk di Burma (Myanmar)," imbuhnya.

Ketika berada di Madinah, pemilik nama muslim Malik Abdul Aziz ini menyempatkan diri berjumpa dengan Presiden Universitas Islam Dr. Muhammad Al-Oqala.

Setelah itu ia bertolak ke Mekkah untuk melaksanakan umroh, Tyson juga menyempatkan diri ke Jeddah, Abha dan Riyadh.

Kini sosoknya dikenal sebagai salah satu pebisnis ganja kelas atas di negara bagian California, Amerika Serikat.

Baca Juga: Mike Tyson Takjub Lihat Petarung UFC Kamerun Hajar Lawan dalam 20 Detik

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT