BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat jadi sorotan salah satu media Malaysia terkait kasus suap Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Nama Taufik Hidayat muncul dalam kasus penyuapan yang melibatkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Taufik Hidayat dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) periode 2016-2017.
Mantan tunggal putra bulu tangkis Indonesia itu diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa Imam Nahrawi yang didakwa menerima suap dan gratifikasi.
Suap sebesar Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,648 miliar disebut dari sejumlah pejabat Kemenpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Baca Juga: Mike Tyson Pernah Ingin Menyendiri di Negara Ini Demi Jadi Orang Berguna
Dalam sidang yang digelar pada Rabu (6/5/2020) lewat video confrence di kediamannya, Taufik mengaku dimintai tolong memberikan sejumlah uang.
Uang itu diakui Taufik sudah diberikan kepada staf khusus Imam Nahrawi, Miftahul Ulum.
"Saya hanya dimintai tolong seperti itu di telepon dan ya saya sebagai kerabat disitu ya saya membantu," ucap Taufik.
"Tapi saya tidak konfirmasi ke Pak Imam kalau uang sudah dititipkan ke Ulum," imbuhnya.
Baca Juga: Mike Tyson Dijamin Akan Dipermalukan Jika Ngotot Kembali Bertinju
Tak hanya menjadi sorotan masyarakat Tanah Air, kabar Taufik Hidayat menjadi saksi dalam kasus suap Imam Nahrawi ini juga menyedot perhatian media asing.
The Star, salah satu media Malaysia juga turut memberitakan kabar mengenai peran Taufik Hidayat terkait suap Imam Nahrawi.
Dalam pemberitaannya, The Star mengabarkan bahwa legenda bulu tangkis Taufik mengakui sebagai kurir suap kepada mantan menteri olahraga Indonesia.
Media tersebut juga menyertakan kutipan mengenai pengakuan Taufik yang dimintai tolong untuk mengirimkan sejumlah uang kepada staf khusus Menpora.
Baca Juga: Kalah KO dari Mike Tyson, Petinju Amerika Ini Langsung Pensiun
Taufik Hidayat menyerahkan uang sebesar Rp1 miliar yang ditujukan untuk Imam Nahrawi kepada Miftahul Ulum.
Source | : | antaranews.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |