BolaStylo.com - Zlatan Ibrahimovic memang tak secara terang-terangan penganut agama apa, tetapi dari keluarganya telah menunjukkan sikap toleransi beragama.
Latar belakang keluarga membuat Zlatan Ibrahimovic memetik sikap toleransi beragama khususnya ketika terjadi insiden serangan bom di Paris (11/11/2015).
Ayah Zlatan Ibrahimovic, Sefik Ibrahimovic berasal dari Bosnia sementara sang ibu, Jurka Gravic berkebangsaan Kroasia.
Keduanya menjalin hubungan ketika bermigrasi ke Swedia, pada saat insiden bom Paris, Ibrahimovic tak menghawatirkan persepsi masyarakat terhadapnya.
Mantan penyerang Manchester United ini menyebut, sang ayah merupakan seorang muslim dan ibu merupakan pemeluk Katolik.
Baca Juga: Meski Dibayar Rp 15 M, Mike Tyson Tak Akan Mau Bertarung di Australia
Ibrahimovic mengaku telah diajarkan rasa toleransi dari ayah dan ibunya dan itu membuatnya belajar banyak.
"Bagi saya, ini tidak mengubah apa-apa," ucap Ibrahimovic seperti dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Ayah saya adalah seorang muslim, sementara ibu saya beragama katolik. Segalanya tentang menghargai.
"Beginilah saya bertumbuh dan belajar. Inilah saya." imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Mualaf Meski Sang Ibu Muslim, Paul Pogba: Islam Segalanya Bagi Saya!
Insiden bom di Paris terjadi ketika Ibrahimovic tengah membela timnas Swedia di play-off Piala Eropa 2016 melawan Denmark.
Serangan teror di Paris diakui memberikan pengaruh terhadap fokus Ibrahimovic, karena istri dan anak tengah berada di Perancis pada saat itu.
"Setiap menit, ada hal baru terjadi. Pada hari berikutnya, saya harus menjalani pertandingan," ujar Ibrahimovic.
"Sangat sulit untuk fokus ke pertandingan karena saya memiliki kerabat yang sangat dekat," imbuhnya.
Baca Juga: Mike Tyson Masih Bisa Menangis saat Ingat Momen Salat di Masjid Nabawi
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |