Afrika Dibuat Gempar dengan Pemberitaan Mike Tyson Operasi Ganti Kelamin

BolaStylo.com - Sejumlah media daring setempat membuat benua Afrika gempar dengan pemberitaan yang menyebut Mike Tyson melakukan operasi ganti kelamin.

Beberapa media daring di benua Afrika menerbitkan kisah fiktif mengenai mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson di tahun 2012.

Oleh sejumlah media tersebut, Mike Tyson dikabarkan telah melakukan operasi ganti kelamin.

Pemberitaan ini pertama kali diterbitkan oleh Zimbabwe's Standard yang kemudian diteruskan oleh situs berita SpyGhana dalam tempo satu minggu.

Padahal cerita sebenarnya adalah lelucon yang dimuat oleh salah satu situs satir di Inggris, NewsBiscuit pada November 2012.

Baca Juga: Rossi dan Marquez Tak Akan Pernah Akur, Lorenzo Ungkap Alasannya!

NewsBiscuit juga menyebut bahwa situs mereka sempat mengalami gangguan karena banyak pengunjung daring asal Afrika mengakses situs tersebut.

Hal itu diungkap oleh John Farrell yang merupakan penulis naskah komedi di NewsBiscuit kepada BBC.

"Jumlah pengunjung situs kami yang berasal dari Afrika dalam beberapa haris terakhir menyamai jumlah pengunjung dalam satu bulan," ucap John Farrel.

Farrel menambahkan bahwa cerita satir yang mereka buat sudah dilihat lebih dari 50 ribu kali.

Baca Juga: Cemas! Justin Gaethje Takut dengan Bantingan Khabib Nurmagomedov

Dalam artikel yang dibuat NewsBiscuit tersebut, Mike Tyson disebut akan berganti nama menajdi Michelle.

Selain itu, kondisi Tyson dikabarkan baik-baik saja usai menjalani operasi yang berlangsung selama 16 jam.

John Farrel jua menyebutkan hal itu bukan pertama kalinya berita lelucon yang dimuat dalam situs NewsBiscuit ditanggapi serius di Afrika.

Tak hanya Zimbabwe's Standard dan SpyGhana, tetapi juga situs berita Zambia dan Zambia Watchdog dengan judul yang beragam.

Baca Juga: Mengaku Sekarat Jadi Titik Balik Mike Tyson ke Jalan Pertobatan

Menurut Farrel, semula pihaknya memuat lelucon tersebut di forum daring dengan menambahkan sejumlah foto beberapa hari kemudian.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT