4 Hal yang Dilakukan Pemain Bundesliga Jika Harus Bertanding Selama Puasa

Eko Isdiyanto Jumat, 15 Mei 2020 | 02:00 WIB
Achraf Hakimi merayakan gol untuk Borussia Dortmund. (TWITTER.COM/BVBBUZZ)

BolaStylo.com - Bundesliga bersikeras ingin melanjutkan kompetisi pada akhir pekan depan meskipun skuad Dynamo Dresden dikarantina selama dua minggu.

Dua kompetisi sepak bola tertinggi di Jerman, Bundesliga dan 2.Bundesliga, rencananya akan dimulai lagi pada 16 Mei 2020 mendatang.

Terlepas dari pandemi COVID-19 yang masih mewabah, jadwal pertandingan sejumlah klub papan atas Bundesliga juga sudah keluar.

Ditambah, sebagian umat Islam termasuk para pesepak bola muslim juga tengah menjalani puasa Ramadan.

Menjalani pertandingan sepak bola selama bulan Ramadhan merupakan hal yang cukup berat untuk dilakukan.

Baca Juga: Idolakan Muhammad Ali, Pemain Ini Selalu Baca Al Quran Jelang Bertanding

Terlebih di kompetisi level dunia, seperti Bundesliga dimana seorang pemain bisa saja berlari hingga 10 Km setiap pertandingan.

Sebagai atlet dengan kebutuhan energi tinggi, berikut 4 hal yang biasa dilakukan berkaca pada para pemain Liga Inggris saat Ramadan.

1. Mengganti Puasa

Beberapa pemain Liga Inggris yang memilih mengganti puasanya di bulan lain.

Terutama jika bulan Ramadhan jatuh di musim panas, dimana para pemain bisa berpuasa 17-20 jam setiap hari.

Hal ini pernah dilakukan Mesut Oziel pada 2016.

Baca Juga: Karier Profesional Petinju Ini Lenyap Oleh Mike Tyson dalam 91 Detik

2. Tidak Puasa saat Bertanding

Banyak pemain yang juga memilih tidak puasa di hari H pertandingan.

Meski mereka tetap berpuasa selama periode latihan.

Pemain juga kerap mengganti puasa kala kompetisi internasional tengah berlangsung.

Pasalnya, mereka memiliki dispensasi karena tengah bepergian ke luar negeri.

Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov di Mata Bos UFC: Seniman Bela Diri Sejati!

3. Atur Pola Makan dan Tidur

Nathan Ellington eks pemain Wigan Athletic mengatakan bahwa ia dengan cermat mengatur pola tidur dan pola makan selama bulan Ramadhan.

Ellington memilih makanan yang melepaskan energi secara perlahan ketika sahur, seperti pisang dan bubur serta mengkonsumsi banyak cairan.

Ellington juga mencicil tidurnya dengan mendistribusikannya di berbagai waktu ketika berpuasa di musim panas.

Baca Juga: Abaikan Rivalitas, McGregor Doakan Ayah Khabib Nurmagomedov Sembuh

4. Komunikasi dengan Manager

Banyak manager yang memilih tidak menurunkan pemainnya ketika mereka tengah berpuasa demi alasan kesehatan.

Meski Nathan Ellington mengakui kerap tidak mengatakan pada sang manager ketika ia tengah berpuasa.

Suatu waktu rekan setimnya bahkan pernah bercanda bahwa Elllington harus berpuasa setiap hari karena apiknya permainan yang ia tunjukkan saat berpuasa.

Ellington sendiri mengatakan bahwa ketika ia tak memberitahu sang manager bahwa ia berpuasa, kerap kali sang manager tidak melihat sedikitpun perbedaan pada performanya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mengaku Senang Melihat Lionel Messi Bersedih



Source : BolaSport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan