"Dia adalah salah satu lawan yang sulit untuk dikalahkan di tempat ini. Tetapi, saya pikir dia sedang berlatih untuk grappler, sehingga, dia hanya bersiap untuk melawan Khabib Nurmagomedov" kata Rogan dilansir BolaStylo.com dari Essentialy Sports.
"Pertarungan itu seharusnya terjadi pada April. Dia berlatih untuk menghadapi Khabib. Dia sudah berlatih selama bertahun-tahun."
"Jadi dia telah berlatih untuk grappler elit yang sukses menghancurkan semua petarung," katanya menambahkan.
Baca Juga: Penyebab Ayah Khabib Nurmagomedov Koma Sampai Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Militer
Situasi ini membuat Tony Ferguson tidak punya banyak waktu mempelajari kelemahan Justin Gaethje.
Sehingga, Tony Ferguson kesulitan melawan petarung tipe striker seperti Gaethje pada UFC 249.
"Ini rencana yang sama sekali berbeda dan dia (Ferguson) harus melakukan penyesuaian selama beberapa minggu," tutur pria berkepala plontos ini.
Baca Juga: Justin Gaethje Mendadak Tolak Lawan Khabib Nurmagomedov pada Juli 2020
"Justin selalu bertarung dengan cara yang sama, penyesuaiannya (strategi) tidak hampir sebesar Tony."
"Tony harus melalukan beberapa penyesuaian besar, tetapi Justin hanya memperjuangkan masterpiece miliknya. Cara dia bertarung sungguh mengagumkan," tuturnya
Terlepas dari hal itu, Justin Gaethje akan menghadapi Khabib Nurmagomedov pada pertarungan selanjutnya.
Source | : | essentiallysports.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |