Tersiksa Jalani Latihan, Mike Tyson Sampai Harus Terapi Stem Cell Aneh

Reno Kusdaroji Jumat, 15 Mei 2020 | 12:30 WIB
Petinju legendaris dunia Mike Tyson diam-diam telah menjalani latihan intens selama satu pekan untuk comeback ke atas ring tinju. (TWITTER/@FanSourceNews)

BolaStylo.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson mengaku telah melakukan terapi stem cell yang membuatnya merasa aneh di tengah latihan jelang laga comeback.

Selama kurang lebih satu bulan terakhir, Mike Tyson telah melakukan latihan intensif untuk mempersiapkan diri dalam laga comeback di acara amal.

Mike Tyson menjelaskan bahwa ia akan melanjutkan rutinitas latihan beratnya selama 6 minggu kedepan.

Di usia 53 tahun, Mike Tyson mengakui bahwa latihan berat dengan intensitas tinggi dapat membuatnya kelelahan.

Untuk itu, Mike Tyson melakukan terapi stem cell (sel induk) di tengah masa latihan intensifnya guna menjaga tubuhnya tetap berada dalam kondisi yang prima.

Sebagai informasi, terapi stem cell merupakan pengobatan baru yang menjanjikan, dimana sel induk atau sel murni dari suatu jaringan dapat membelah diri berkali-kali sesuai keperluan.

Kemampuan ini efektif untuk menggantikan sel-sel yang rusak untuk mempercepat recorvery tubuh setelah melakukan latihan berat.

Namun, setelah melakoni terapi stem cell Mike Tyson justru mengaku merasa aneh.

Baca Juga: Niat Mulia Mike Tyson Kembali Ke Ring Diragukan oleh Promotor Tinju

Pasalnya, sumber stem cell yang dilakukan Mike Tyson berasal dari dalam tubuhnya sendiri.

Hal tersebut membuatnya merasa aneh karena melihat sumber pengobatannya berasal dari dalam tubuhnya sendiri.

"Anda tahu apa yang telah saya lakukan? saya menjalani terapi stem cell (sel induk)," ungkap Mike Tyson dilansir BolaStylo.com dari Metro UK.

"Saya merasa seperti orang yang berbeda tetapi saya tidak dapat memahami mengapa saya merasa seperti ini.

Baca Juga: Conor McGregor Butuh 6 Bulan untuk Bisa Bikin KO Khabib Nurmagomedov

"Jika anda tahu, sangat liar apa yang dapat dilakukan para ilmuan pada seorang manusia.

"Ya, saya melihat ketika mereka mengambil darah saya berwarna merah, namun ketika mereka menyuntikannya lagi ke dalam tubuh saya darah itu sangat cair (bening).

"Dan saya merasa banyak keanehan yang terjadi dalam diri saya sejak saat itu.

"Namun saya harus menyeimbangkannya sekarang, karena itu demi kebaikan diri saya sendiri," pungkasnya menjelaskan.

Baca Juga: Ayah Khabib Nurmagomedov Sadar dari Koma Usai Alami Masalah Jantung

Dalam dunia kedokteran, stem cell merupakan salah satu sarana pengobatan yang mujarab.

Pasalnya, terapi stem cell terbukti ampuh mengubati berbagai macam cedera berat dan penyakit sekalipun.

Oleh karena itu, hanya orang-orang tertentu sajalah yang biasanya memilih menggunakan terapi model terbaru ini.

Baca Juga: 4 Hal yang Dilakukan Pemain Bundesliga Jika Harus Bertanding Selama Puasa

 



Source : Metro.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan