Akhir Tragis Sang Lawan Usai Mike Tyson Memutuskan Comeback ke Ring Tinju

BolaStylo.com - Peter McNeeley tak mengira karier profesionalnya akan hancur usai menjadi lawan Mike Tyson di laga comebacknya ke ring tinju.

Mike Tyson pernah melakoni laga comeback di tahun 1995 usai menjalani hukuman penjara selama tiga tahun karena kasus pemerkosaan.

Peter McNeeley terpilih menjadi lawan Mike Tyson di laga comebacknya tersebut, namun banyak yang menyebut duel ini tak seimbang.

Pertandingan yang digelar di MGM Grand 19 Agutsus 1995 berakhir memalukan bagi Peter McNeeley.

Mike Tyson menghancurkan McNeeley hanya dalam kurun waktu 90 detik, itupun karena diskualifikasi.

Baca Juga: Seminggu Diamkan Pesan Khabib, Tony Ferguson Muncul Sambil Tagih Utang

Vinny Vecchione yang merupakan manajer McNeeley memaksa pertandingan dihentikkan karena tidak ingin kliennya menjadi lebih buruk.

Meskipun hanya berlangsung selama 90 detik, laga tersebut membuat Mike Tyson meraup keuntungan hingga 96 juta dolar AS.

Selain itu, Tyson juga menerima berbagai tawaran sponsor dari merek-merek ternama yang memberi untung besar.

Sebaliknya, pertandingan tersebut membuat Peter McNeeley memasuki akhir tragis dari karier tinju profesionalnya.

Baca Juga: Christian Bekamenga Ingin Kembali ke Bandung Sebagai Pelatih

Ia mengaku telah berada di titik terburuk dalam hidupnya satu tahun setelah laga melawan Mike Tyson.

"Saya mencapai titik terburuk nyata dalam hidup di tahun 1996," ucap McNeeley seperti dikutip BolaStylo.com dari SportBible.

"Saya punya 44 pertandingan profesional dalam 60 bulan. Saya merasa lelah secara mental, fisik dan spriritual.

"Saya harus keluar dari ini, saya kemudian pergi ke rumah retak di Brocton (Massachuetts). Saya tinggal disitu, jalan kaki dari gym Petroneli.

Baca Juga: Gol dan Kartu Merah di Empat Menit Pertama Kembalinya Bundesliga

"Tidak tidur, tidak makan. Itu gila, saya masuk ke rumah itu dengan berat 220 pound, beberapa minggu setelah bertarung.

"Dan saya keluar setelah berjuang enam minggu," imbuhnya.

Menurut SportBible, karier tinju McNeeley tak benar-benar bisa pulih sejak menjadi lawan Mike Tyson.

Setelah mengalami kekalahan brutal di tahun 1999 melawan Erich Esch dan Mike Bernardo, McNeeley memutuskan pensiun di tahun 2001.

Baca Juga: Pilih Khabib, Pemberi Muka Bonyok Tony Ferguson Tak Mau Lawan Conor McGregor

In 1995, Mike Tyson faced the little-known Peter McNeeley in his first fight back after coming out of prison. McNeeley made this iconic press conference speech before being floored twice and beaten in the first round… pic.twitter.com/WXbCIuLjvd

— Michael Benson (@MichaelBensonn) March 3, 2020

Namun demikian, diakui McNeeley bahwa dirinya masih memiliki hubungan yang baik dengan Mike Tyson.

Dalam beberapa pertandingan yang dilakoni, Tyson menyempatkan diri untuk menghubungi McNeeley.

"Mike menghubungi saya beberapa kali setelah pertarungan," ujar McNeeley.

"Dia menghubungi saya di tahun 1998, jika Anda ingat dia menggigit Holyfield di tahun 1997, kita mengenal itu dengan sebutan 'Pay-Per-Chew'. imbuhya.

Baca Juga: Mengaku Nyaris Mati, Petinju yang Takut Mike Tyson Ini Ungkap Alasan Jadi Pendeta

Peter McNeeley juga sempat menerima undangan dari Tyson untuk bertemu dengannya di kelab malam terkenal di Boston.

Mereka bahkan sempat menghabiskan waktu selama setengah jam untuk mengobrol di hotel tempat Tyson menginap.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT