Meski Sebut Persib Beri Gaji Tinggi pada Pemain, Penyerang Ukraina Tetap Pilih PSS Sleman Karena Alasan Ini

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 17 Mei 2020 | 19:00 WIB
Pemain PSS Sleman, Hari Yudo dan Yevhen Bohkashvili, merayakan gol kemenangan melawan Kalteng Putra, Jumat (18/10/2019). (Liga Indonesia)

BolaStylo.com - Pesepak bola asal Ukraina, Yevhen Bokashvili mengaku tetap ingin bertahan di PSS meski ia tahu gaji pemain asing klub lain lebih tinggi.

Yevhen Bokashvili diketahui menceritakan tentang sepak bola Indonesia pada media Ukraina.

Salah satu hal yang diceritakan Yevhen adalah perihal gaji pemain di klub Indonesia dan perbandingannya.

Yevhen secara blak-blakan menyebut jika gaji di Indonesia berbeda-beda tergantung pada level klub dan kualitas pemainnya.

"Jika Anda masuk ke tim menengah, perbedaan gaji bisa 6-7 ribu dolar, tergantung tim dan pemainnya," ungkap Yevhen.

Penyerang asal Ukraina itu kemudian menyebutkan jika gaji tertinggi di Indonesia kemungkinan diperoleh ileh para pemain di Persib Bandung.

Baca Juga: Eks Tunggal Putra Nomor 1 Dunia Rela Jadi Pengantar Ayam Panggang Demi Cari Nafkah Saat Pandemi Covid-19

"Tim dengan gaji tertinggi di Indonesia mungkin adalah Persib. Di sana, pemain asing akan mendapat 15-20 ribu dolar sedangkan pemain lokal 8-9 ribu dolar," tambahnya.

Meski menyebut Persib Bandung sebagai tim dengan gaji tertinggi, Yevhen rupanya tak tergoda ingin pindah ke sana.

Persib Bandung sendiri pernah dikaitkan dengan Yevhen saat bursa transfer di akhir musim 2019.

Namun, Yevhen memilih bertahan di PSS Sleman untuk musim 2020.

Hal diungkapkannya pada Desember 2019 silam.

"Saya ingin tetap berada di PSS. Tetapi, saya harus melakukan negosiasi dengan presiden klub dan setelah itu, saya baru memikirkan langkah lainnya," tutur Yevgen pada Rabu (18/12/2019) sebagaiman dikutip dari Tribun Jogja.

Terkait alasannya memilih bertahan, Yevhen mengaku sudah terlanjur nyaman bermain untuk PSS Sleman.

Ia mengaku ingin membuat para suporter senang dengan teteap membela PSS Sleman.

"Saya senang di sini dan saya berharap ada solusi dari presiden tim untuk tetap di sini. Karena saya punya keinginan kuat di sini, membuat suporter senang dan saya sendang dan saya berharap tetap di Sleman," tutur Yevhen.

Terlepas dari alasannya ingin bertahan di PSS Sleman, Yevhen kini tampaknya tengah rindu berat pada sepak bola.

Mengingat Liga 1 Indonesia telah dihentikan untuk sementara akibat pandemi virus corona yang menyerang Indonesia dan dunia.

"Sangat merindukan sepak bola, sangat merindukan timku dan rekan setimku, sangan merindukan suara para pendukung, berharap semua orang akan sehat dan semua akan berakhir dan kami akan kembali ke lapangan," tulis Yevhen di unggahan Instagramnya pada 15 April 2020 silam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan