"Sejujurnya, saya tidak menyesal dengan keputusan itu (melatih Timnas Indonesia). Akan selalu katakan bahwa saya bahagia atas pilihan saya. Dan semua berjalan baik," ungkap Milla dalam wawancara dengan mantan penerjemah sekaligus asistennya, Bayu Eka Sari di channel Youtube BangBes pada 15 Mei 2020.
Sebelum mengakui tak menyesali keputusannya, Milla pun turut mengurai cerita bagaimana dulu ia akhirnya bisa berlabuh ke Indonesia dalam wawancara tersebut.
"Saat itu, saya keluar dari situasi sulit di Zaragoza. Di mana, hal yang sudah dipersiapkan tak terjadi sesuai harapan," kenang Milla.
Sebagai informasi, mantan pemain Barcelona itu memang pernah melatih Real Zaragoza pada bulan Juli-Oktober 2016.
Setelah tak bersama Zaragoza, datanglah tawaran dari Indonesia.
"Lalu datang kesempatan yang waktu itu diberikan oleh para pejabat baru (PSSI). Terlihat mereka orang yang serius, perhatian, memiliki tujuan yang sama. Mengontak saya, lalu ada pertemuan di mana saya tiga hari d sini. Diskusi dan berkenalan dengan mereka. Mereka juga ingin mengenal satya, tahu tentang ide saya, wawancara sangat baik, sangat positif," cerita Milla.
"Dan menurut saya, mereka punya proyek yang bagus. Proyek dengan sepak bola muda, di mana akhirnya saya melalui pengalaman yang luar bias, pengalaman baru," tutur Milla.
Bersama Indonesia, Milla memang memiliki pengalaman baru.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |