Ngeri! Manny Pacquiao Hampir Sekarat Usai Dipukul KO Petinju Meksiko

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 18 Mei 2020 | 05:37 WIB
Manny Pacquiao (kiri) dan Juan Manuel Marquez (kanan). Keduanya pernah bertarung sebanyak empat kali. Pacquiao menang 2 kali, Marquez 1 kali, dan imbang 1 kali. (TWITTER.COM/BOXINGREGISTER)

BolaStylo.com - Pemegang sabuk juara kelas welter versi WBA, Manny Pacquiao, punya pengalaman mencekam melawan petinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.

Manny Pacquiao kembali menjadi perbincangan hangat setelah pengalaman mengerikan yang dia alami delapan tahun lalu terungkap.

Kala itu, Manny Pacquiao menghadapi Juan Manuel Marquez pada pertarungan tinju di MGM Arena, Las Vegas, Nevada, AS, 8 Desember 2012.

Duel Manny Pacquiao vs Juan Manuel Marquez saat itu merupakan pertarungan lanjutan setelah kedua petinju empat kali bertemu di atas ring.

Baca Juga: Manny Pacquiao Nyatakan Negatif Virus Corona Meski Hasil Tes Diragukan

Pada tiga laga sebelumnya, Manny Pacquiao berhasil menyudahi perlawanan Juan Manuel Marquez dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Namun, petarung berjuluk Pacman itu justru kalah TKO dari Marquez pada pertarungan keempat.

Manny Pacquiao tersungkur di atas kanvas pada ronde keenam.

Baca Juga: Dicurigai Pakai Obat-obatan, Manny Pacquiao Pernah Bikin Mantan Juara Dunia Depresi

Pada pertarungan tersebut, Manny Pacquiao tak bisa berbuat banyak saat melawan Marquez.

Manny Pacquiao yang sudah kalah telak pun akhirnya tersungkur di atas kanvas.

Kekalahan Manny Pacquiao dari Marquez saat itu terbilang cukup mengejutkan.

Baca Juga: Mewah, Manny Pacquiao Bagi-bagi TV hingga Mobil Gratis dalam Pesta Ulang Tahunnya yang ke-40

Wasit yang memimpin pertandingan saat itu bahkan mengira Manny Pacquiao sekarat setelah dipukul KO Marquez.

"Saya tahu Manny Pacquiao bisa menjatuhkan saya kapan saja. (Beruntung) saya melempar pukulan keras yang sempurna," kata Marquez seperti dilansir dari ESPN.

Kekalahan dalam pertandingan itu, kata Manny Pacquiao, disebabkan kecerobohannya sendiri.

Baca Juga: Di Balik Keberhasilan Manny Pacquiao Pertahankan Gelar WBA, Ada Kesedihan yang Dialaminya

Dia mengaku lengah saat meladeni perlawanan Marquez di atas ring.

"Saya ceroboh. Dia bukan lawan yang mudah. Saya melakukan yang terbaik, tetapi ini tinju. Ini olahraga," ujar Pacquiao.

"Saya berpikir saya bisa mengakhir pada beberapa ronde terakhir, tetapi saya dipukul dengan bogem dashyat. Saya tidak pernah menduga ada pukulan itu," kata dia menjelaskan.

Baca Juga: Cerita Pelatih Manny Pacquiao yang Sempat Mati Rasa setelah Dipukul Anak Latihnya

Dalam pertarungan tersebut, kedua petinju tampil agresif sepanjang ronde berlangsung.

Pada ronde ketiga, pukulan straight kanan Marquez berhasil membuat Pacquiao mencium kanvas.

Manny Pacquiao saat itu masih mampu bertahan selama 70 detik hingga ronde berakhir, meski dalam kondisi berdarah-darah.

 

Pacquiao sempat memeluk Marquez setelah dia bangun seusai mencium kanvas.

"Pukulan itu bagus, tetapi saya bisa bangun dan mengendalikan pertarungan," ucap Pacquiao.

"Anda petinju yang hebat," kata Marquez memuji Pacquiao.

Terlepas dari hal itu, Manny Pacquiao berhasil mengantongi uang sebesar 26 juta dolar AS atau Rp 390 miliar.

Sementara itu, Marquez mendapat uang sekitar 6 juta dolar AS atau Rp 90 miliar.



Source : ESPN,BolaSport.com
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan