Lakukan Perombakan, Nasib Bulu Tangkis Malaysia Kini Ada di Tangan Para Pelatih Asal Indonesia

Setelah mundur dari tim pelatih ganda putra India karena alasan pribadi, BAM tampaknya bergerak cepat untuk merekrut Flandy.

Selain Flandy, BAM juga merekrut mantan ganda putra Malaysia Chong Ming untuk menempati posisi kepala pelatih ganda putri.

Perekrutan Flandy dan Chong Ming serta perombakan yang terjadi menurut kepala pelatih BAM, Wong Choong Han dilakukan secara adil.

"Itu tidak bias, kami dalam posisi untuk membuat perubahan dan kami membuat keputusan profesional," tutur Wong Chong Han.

"Ini bukan tentang pelatih lokal atau asing, tapi banyak pemikiran diletakkan untuk memilih yang terbaik dan perubahan dilakukan hanya dengan satu tujuan akhir - untuk memberikan hasil yang diinginkan," tambahnya.

Dengan datangnya Flandy, Paulus Firman yang semula memegang sektor ganda putra kini dialihkan untuk menjadi kepala pelatih ganda capuran.

Alasan itu diambil, karena Paulus memiliki karier yang juga bagus di sektor ganda campuran selama menjadi pemain menurut Wong Choong Han.

"Paulus berada di puncak karir bulutangkisnya sebagai pemain ganda campuran, jadi kami memindahkannya untuk memimpin departemen ganda campuran," jelas Wong Choong Hann.

Selain itu, Indra Wijaya yang semula membantu Hendrawan di tunggal putra kini diberi tugas baru menjadi kepala pelatih tunggal putri.

"Indra pernah membantu Hendrawan di tunggal putra sebelumnya, tetapi saya yakin, dia memiliki potensi untuk tampil lebih baik. Kami telah memindahkannya untuk bertanggung jawab atas para pemain tunggal putri, "katanya

Perubahan ini membuat nasib empat sektor bulu tangkis Malaysia ada di tangan para pelatih asal Indonesia dan hanya ganda putri saja yang tidak.