BolaStylo.com - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao pernah kabur dari rumah saat remaja lantaran sang ayah memakan anjingnya.
Manny Pacquiao lahir di keluarga miskin yang untuk makan nasi setiap hari saja tidak sanggup.
Keluarga Manny Pacquiao harus rela mengisi perut dengan pisang dan umbi-umbian karena tak mampu membeli beras.
Pernah suatu kali, ketika benar tak ada uang, ayah Manny Pacquiao harus menyembelih anjing mereka.
Kejadian tersebut membuat Pacquiao trauma dan meninggalkan rumah.
Sejak kecil Pacquiao memang sudah hidup susah dengan mencari makan dan air bersih di gunung.
Baca Juga: Kekalahan Perdana Mike Tyson, Inspirasi Manny Pacquiao ke Dunia Tinju
Pacquiao bahkan pernah tinggal sendirinya du Manila karena keluarganya berada di Tango.
Di Manila, Pacquiao tidur di jalanan dan hidup sebatang kara.
Dia bertahan hidup dengan menjadi pencuci piring di restauran dan berjualan donat.
Pacquiao mulai mencintai tinju ketika menyaksikan pertarungan Mike Tyson melwan James Douglas.
Pertarungan yang membawa kekalahan pertama pada Mike Tyson itu menjadi inspirasi bagi Pacquiao.
Baca Juga: Sebut Park Hang-seo Mujur, Simon McMenemy Jadi Sorotan Media Vietnam
Pacquiao lalu tinggal bersama pamannya dan berlatih tinju pada usia 12 tahun.
Dia memutuskan meninggal sekolah dan fokus pada tinju.
Pacquiao lalu mengikuti kompetisi dan berhasil mengalahkan para lawanny.
Kemudian pada usia 16 tahun, Pacquiao memulai karier profesional yang membawa namanya di kenal oleh dunia.
Baca Juga: Usai Pensiun, Tontowi Ahmad Minta Didoakan Gus Miftah Agar Hidupnya Berkah
Source | : | berbagai sumber,The Sun |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |