Saking Miskinnya, Ayah Manny Pacquiao Makan Anjing Peliharaan Pac-Man

Rara Ayu Sekar Langit Selasa, 19 Mei 2020 | 09:28 WIB
LAS VEGAS, NEVADA - JULY 20: Manny Pacquiao gets ready for the start of his WBA welterweight title fight against Keith Thurman at MGM Grand Garden Arena on July 20, 2019 in Las Vegas, Nevada. (Photo by Steve Marcus/Getty Images) (Steve Marcus)

BolaStylo.com - Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao pernah kabur dari rumah saat remaja lantaran sang ayah memakan anjingnya.

Manny Pacquiao lahir di keluarga miskin yang untuk makan nasi setiap hari saja tidak sanggup.

Keluarga Manny Pacquiao harus rela mengisi perut dengan pisang dan umbi-umbian karena tak mampu membeli beras.

Pernah suatu kali, ketika benar tak ada uang, ayah Manny Pacquiao harus menyembelih anjing mereka.

Kejadian tersebut membuat Pacquiao trauma dan meninggalkan rumah.

Sejak kecil Pacquiao memang sudah hidup susah dengan mencari makan dan air bersih di gunung.

Baca Juga: Kekalahan Perdana Mike Tyson, Inspirasi Manny Pacquiao ke Dunia Tinju

Pacquiao bahkan pernah tinggal sendirinya du Manila karena keluarganya berada di Tango.

Di Manila, Pacquiao tidur di jalanan dan hidup sebatang kara.

Dia bertahan hidup dengan menjadi pencuci piring di restauran dan berjualan donat.

Pacquiao mulai mencintai tinju ketika menyaksikan pertarungan Mike Tyson melwan James Douglas.

Pertarungan yang membawa kekalahan pertama pada Mike Tyson itu menjadi inspirasi bagi Pacquiao.

Baca Juga: Sebut Park Hang-seo Mujur, Simon McMenemy Jadi Sorotan Media Vietnam

Pacquiao lalu tinggal bersama pamannya dan berlatih tinju pada usia 12 tahun.

Dia memutuskan meninggal sekolah dan fokus pada tinju.

Pacquiao lalu mengikuti kompetisi dan berhasil mengalahkan para lawanny.

Kemudian pada usia 16 tahun, Pacquiao memulai karier profesional yang membawa namanya di kenal oleh dunia.

Baca Juga: Usai Pensiun, Tontowi Ahmad Minta Didoakan Gus Miftah Agar Hidupnya Berkah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on

 



Source : berbagai sumber,The Sun
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan