Teori Konspirasi, Pele Tidak Pantas Disebut Sebagai Legenda dan Raja

Reno Kusdaroji Selasa, 19 Mei 2020 | 14:00 WIB
Legenda timnas Brasil, Pele. (TWITTER.COM/NEWSFLAT)

Yang pertama ialah Pele hanya pantas disebut memenangkan dua Piala dunia saja.

Pasalnya, pada Piala Dunia 1958 yang diikuti Pele untuk pertama kalinya, ia hanya memainkan satu laga penuh saja.

Dimana ia mengalami cedera pada awal fase grup hingga babak perempat final.

Oleh karena itu terdapat teori yang hanya mengakui Pele memenangkan 2 piala dunia saja.

Baca Juga: Liga 1 Berhenti, Bek Belanda Persib Buka Bisnis Kuliner Halal di Bandung

Fakta kedua ialah, Pele hanya bermain untuk Santos di Liga Brasil, dan beberapa saat membela New York Cosmos di ujung kariernya.

Teori ini menyebutkan Pele tidak berani pindah ke liga top Eropa seperti Alfredo Di Stefano, Jose Altafini dan Omar Sivori.

Tiga pemain tersebut merupakan pemain yang sejaman dengan Pele dan mencapai sukses besar ketika bermain di Liga Eropa.

Bahkan, Diego Maradona pernah mengatakan Pele akan mengalami kesulitan karena memiliki kelemahan jika pindah bermain di Eropa.

Terlepas dari dua fakta yang mendukung teori konspirasi itu, Pele tetaplah pantas dihargai karena memiliki catatan bermain yang menakjubkan.

Baca Juga: Sebut Park Hang-seo Mujur, Simon McMenemy Jadi Sorotan Media Vietnam



Source : bolastylo.bolasport.com,theworldgame.sbs.com.au
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan