Sebagaimana diketahui, Don King tak terlalu suka Tyson masuk Islam, dan ketika Lakiha adalah anak dari seorang tokoh muslim, mungkin ia juga tak menyukai kedekatannya dengan sang petinju.
"Jauhi dia. Jangan bicara dengan gadis itu. Biarkan orang-orang ini sendirian. Ini bukan orang-orang yang bisa dipusingkan," peringat Don King pada Tyson sebagaimana dilansir dari nypost.com dalam pemberitaannya pada 22 Juli 2012.
Tapi, meski sempat dilarang sang promotor, sekitar 5 tahun setelah pertemuan mereka, Tyson dan Lakiha justru berkencan.
Mereka berkencan secara kasual di New York saat Lakiha berusia 23 tahun, sayangnya dalam hubungan itu tak ada komitmen apapun dari Tyson pada Lakiha.
Tyson saat itu merasa jika dirinya idiot karena menganggap jika semua orang memang ingin dekat dengannya.
Ia tak menyangka jika akan ada orang yang benar-benar peduli padanya seperti yang dilakukan Lakiha.
Sementara itu di sisi Lakiha, wanita itu mengaku tak bisa melupakan Tyson dan jatuh cinta berkali-kali pada pria berjuluk si leher beton itu.
"Aku tidak bisa benar-benar mengeluarkannya dari sistemku, aku mencoba dan kami justru kembali bersama satu sama lain. Dia adalah satu-satunya orang aku bisa jatuh cinta berkali-kali. Biasanya ektika aku sudah dengan seseorang aku menyudahinya. Aku pikir aku bisa mengeluarkannya dari sistemku dan kami justru mulai berbicara lagi dan itu terjadi lagi," tutur Lakiha.
Hubungan mereka justru baru terlihat serius saat Lakiha terlibat kasus dan harus mendekam di penjara selama bulan pada 2008 silam.
Source | : | nypost.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |