Di Balik Predikat Megabintang Sepak Bola, Lionel Messi Ternyata Korban Bully

Eko Isdiyanto Rabu, 20 Mei 2020 | 08:00 WIB
Lionel Messi merayakan golnya untuk Barcelona ke gawang Arsenal di Liga Champions 2009-2010. (TWITTER.COM/BARCACENTRE)

BolaStylo.com - Siapa sangka Lionel Messi pernah menjadi korban bully di masa kecilnya sebelum menjadi megabintang sepak bola dunia.

Memiliki postur tubuh yang kecil membuat Lionel Messi kerap diremehkan lawan dalam bermain sepak bola.

Namun demikian, Lionel Messi tetap berani berduel dengan lawan dengan postur tubuh mungilnya itu.

Kehebatan pemain Barcelona dalam bermain sepak bola sudah terlihat sejak kecil, hal itulah yang membuat sang lawan kesal.

Hal itu diakui oleh sang sepupu, Maxi Biancucchi yang menyebut banyak teman yang tidak menyukai Messi karena skill sepak bolanya.

Baca Juga: Masalah Besar di Balik Perginya Cristiano Ronaldo dari Manchester United

Lionel Messi saat meraih penghargaan The Best FIFA Men's Player 2019.

Tubuh kecil Messi tidak pernah menghentikannya beraksi gemilang di atas rumput hijau, meski saat usia dini sekalipun.

Messi sempat menjadi korban perundungan oleh teman-teman masa kecilnya karena itu, dan bahkan sempat akan dibunuh.

"Di lingkungan kami, kami sering bermain (sepak bola), badan kami lebih besar dari Messi," ucap Maxi seperti dikutip BolaStylo.com dari Ataque Futbolero.

"Dan mereka mengatakan: 'Gila, keluarkan dia karena kita akan membunuhnya.' Mereka ingin memukulnya, tetapi dia tetap bertahan.

Baca Juga: Hal yang Sulitkan Michael Essien Saat Berkarier di Persib Bandung

"Ketika dia berusia 8 atau 9 tahun, saya selalu menyaksikannya bermain. Permainannya sudah luar biasa sejak kecil," imbuhnya.

Karier sepak bola Messi dimulai dengan bergabung tim lokal, Newell's Old Boys sebelum bakatnya ditemukan Direktur Olahraga Barcelona, Carles Rexach.

Lionel Messi mencetak gol Barcelona ke gawang Arsenal dalam laga Liga Champions 2009-2010.

Namanya kian menanjak sejak tahun 2000 dan sukses menjalani debutnya bersama Blaugrana di tahun 2004.

Kala itu Barcelona di bawah besutan pelatih asal Belanda, Frank Rijkaard dan Messi masih berusia 16 tahun.

Baca Juga: Michael Essien Sebut Persib Bandung Beri Pengalaman Paling Indah

Meski demikian, Messi merupakan sosok yang sangat mencintai Argentina dan bukan tidak mungkin ia mengakhiri kariernya di negara kelahirannya.

"Leo sangat mencintai Argentina, banyak orang tak sadar akan hal itu," ujar Maxi.

"Jika bukan karena faktor keamanan, saya yakin Messi bisa kembali ke Newells Old Boys.

"Mimpiku adalah untuk melihat Messi kembali ke sepak bola Argentina, meski untuk saat ini dirasa sulit," imbuhnya.

Baca Juga: Luis Milla Akui 3 Negara ASEAN Ini Paling Sulit Dikalahkan Timnas Indonesia, Ada Si Musuh Bebuyutan di Daftar

Lionel Messi dikerubuti rekan setimnya usai mencetak gol Barcelona ke gawang Eibar di partai Liga Spanyol 2014-2015.

Hal itu juga diakui Messi, ia mengaku saat ini lebih mengutamakan keluarga yang berada di Spanyol.

Bahkan membela Newells Old Boys merupakan mimpi masa kecil Messi meskipun kini ia sudah mendapatkan segalanya.

"Saya bermimpi untuk kembali bermain bersama Newell's. Namun, saya belum tahu akan langkah itu," ucap Messi.

"Saya memiliki keluarga (di Spanyol), hal ini yang akan saya utamakan.

Baca Juga: Pengakuan Lucu Mike Tyson, Tato Hati di Wajah Biar Tampak Penuh Cinta

"Itu adalah mimpi saya sejak kecil, namun di sini saya memiliki keluarga dan punya tiga anak, di tempat yang sudah memberikan saya segalanya," imbuhnya.



Source : berbagai sumber
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan