Susunan kepelatihan yang didominasi oleh pelatih asal Indonesia tersebut rupanya membuat legenda ganda putra Malaysia, Razif Sidek berkomentar cukup pedas.
Ia menanyakan tentang tidak adanya pelatih lokal yang bisa diandalkan sampai Malaysia bergantung pada negara tetangga.
"Apakah ini tim Indonesia atau apa? ini belum pernah terjadi sebelumnya. Saya tidak berpikir ini pernah terjadi," tuturnya.
"Apakah benar-benar tidak ada pelatih lokal yang mampu di sekitar? Kami adalah salah satu negara bulutangkis papan atas, namun kami harus mengandalkan pelatih dari tetangga kami," tuturnya mengkritik soal dominasi pelatih Indonesia di Tim Malaysia.
Menurut Razif susunan pelatih milik BAM ini tak terlalu kuat dan ia tak yakin jika susunan baru ini akan berhasil di Piala Thomas.
"Saya tak melihat susunan yang kuat. Indra, yang hampir tidak menghasilkan pemain tunggal pria yang baik dipromosikan sebagai pelatih kepala wanita? Paulus dipindahkan ke ganda campuran? Dan Hendrawan, dia sudah lama di sini."
"Tidak ada yang perlu diteriaki dengan perubahan terbaru ini. BAM hanya bertukar peran, mungkin karena beberapa pelatih masih di bawah kontrak dan itu tampak lebih seperti langkah putus asa. Saya benar-benar bertanya-tanya ke mana semua ini mengarah. Bisakah kita mengandalkan pelatih ini untuk memenangkan Piala Thomas? Kita harus menunggu dan melihat," jelasnya panjang.
Meski mengkritisi tentang susunan pelatih yang dibentuk federasi, Razif Sidek memuji jika perekrutan Flandy adalah pilihan bagus.
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |