Cerita Pilu Sadio Mane Sampai Harus 'Mengemis' di Liga Inggris

Eko Isdiyanto Kamis, 21 Mei 2020 | 09:45 WIB
Winger Liverpool, Sadio Mane, disebut-sebut menjadi incaran serius Real Madrid. (TWITTER.COM/NOAHW_49)

BolaStylo.com - Sebelum menjadi bintang Liverpool, Sadio Mane pernah mengalami masa sulit di Southampton hingga memaksanya untuk 'mengemis'.

Kejadian kurang mengenakan pernah dialami Sadio Mane ketika masih berseragam Southampton.

Alih-alih menjadi pemain spesial, Sadio Mane bahkan terpaksa harus 'mengemis' ke rekan setimnya pada saat itu.

Ketika masih membela The Saints pada medio 2014 hingga 2016, pemain timnas Senegal itu pernah dikucilkan rekan setim.

Para pemain Southampton sepakat untuk tidak mengumpan bola kepada Mane agar dia tak dapat mencetak gol.

Baca Juga: Ceroboh! Sebelum Koma, Ayah Khabib Sudah Sakit Lebih dari Satu Minggu Tanpa Bantuan Medis

Sadio Mane tiga kali menjebol gawang Manchester City di Liga Inggris pada 1 Mei 2016.

Tujuannya adalah agar Sadio Mane dianggap tidak berhasil menjadi penyerang yang layak masuk skuat utama Southamton.

Fakta ini diungkap oleh mantan rekan Mane di Southamtpon yang kini tengah membela Tottenham Hotpsur.

Menurut Wanyama, Mane sampai 'mengemis' kepadanya untuk bisa mendapatkan bola karena dikucilkan pemain lain.

Wanyama pun menceritakan kisah Mane itu saat diwawancarai oleh sebuah media Kenya, Madgoat TV.

Baca Juga: VIDEO - Pertama Kali Mike Tyson Pamer Bentuk Tubuh di Usia 53 Tahun

"Kami seperti keluarga di bawah satu ayah (Pochettino), saya dan Mane sudah seperti keluarga sendiri," ucap Wanyama.

"Pada satu waktu, Mane mendekati saya dan mengatakan kepada saya 'Hai teman, orang-orang ini tidak ingin memberikan bola kepada saya, bisakah kita berdua bermain lebih dekat? Mereka tidak ingin saya mencetak gol'," imbuhnya.

Gelandang Tottenham Hotspur, Victor Wanyama (kanan), memperdayai kiper Huddersfield Town, Ben Hamer, dalam laga pekan ke-34 Liga Inggris di Tottenham Hotspur Stadium, 13 April 2019.

Tanpa pikir panjang, Wanyama mengiyakan permintaan Mane karena dia tahu mantan pemain Salzburg tersebut adalah pria yang baik.

"Tanpa ragu, saya pun menyetujui itu dan kapan pun saya mendapatkan bola, saya akan memberikan kepadanya," ujar Wanyama.

Baca Juga: Jangan Simpan 5 Buah Ini di Kulkas Bila Ingin Tetap Segar

"Saya ingin memperlakukannya dengan benar karena dia pria yang baik," imbuhnya.

Apa yang dilakukan Wanyama pada saat itu seolah menjadi cerminan karier Sadio Mane yang saat ini telah menjadi salah satu pemain bintang di Liga Inggris.

Mane akhirnya pergi dari Southampton pada 2016 setelah ditebus Liverpool dengan banderol 34 juta pound.

Bersama Southampton ia sukses menorehkan 67 penampilan dengan catatan 21 gol di semua kompetisi.

Baca Juga: Tak Cuma Khabib Nurmagomedov, Dua Keluarga Petarung UFC Ini Juga Jadi Korban Virus Corona

Winger Liverpool, Sadio Mane, melakukan selebrasi kala Liverpool menang atas Norwich City pada laga di Liga Inggris musim 2019-2020.

Salah satu pencapaian mengesankan yang pernah diukir Mane adalah mencetak hat-trick tercepat di Liga Inggris di musim 2014-2015.

Kala itu Mane sukses mencetak tiga gol hanya dalam tempo 56 detik saat Southampton mengalahkan Aston Villa dengan skor 6-1.

Sementara itu Wanyama sempat mengikuti jejak Pochettino yang memutuskan bergabung dengan Tottenham Hotspur.

Sebelum akhirnya bergabung dengan klub asal Kanada, Montreal Impact yang berlaga di Major League Soccer (MLS).

Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Tontowi Ahmad Berstatus Pemain Magang di PBSI



Source : dailymail.co.uk,mirror.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan