Kepopuleran Mohamed Salah di Mesir Dipakai untuk Tindak Kejahatan

BolaStylo.com - Sebanyak empat orang dengan menggunakan topeng Mohamed Salah ditangkap usai mencoba merampok sebuah toko di Kairo.

Entah apa yang ada dibenak sekelompok orang di Kairo, Mesir yang mencoba merampok sebuah toko memakai topeng Mohamed Salah.

Sebanyak empat orang bersenjata menggunakan topeng Mohamed Salah dalam melancarkan aksinya merampok sebuah toko di Nasr City.

Usut punya usut, topeng bintang Liverpool itu dipakai agar para perampok tak dikenali saat melakukan aksinya di jalan Hassanein Heikal Street.

Namun, aksi perampokan yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 itu diketahui oleh penjaga toko.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Beri Imbauan untuk Muslim yang Rayakan Idul Fitri di Tengan Pandemi Covid-19

Belum diketahui apa motif para pelaku menggunakan topeng pesepak bola yang sangat amat terkenal di Mesir itu.

Bukannya terhindar dari petugas keamanan, topeng yang dipakai para pelaku justru malah menarik perhatian.

Seperti yang diketahui bersama, selain menjadi bintang paling terkenal, Salah adalah pilar timnas Mesir.

Ia sukses mencetak 41 gol dalam 67 pertandingan dan berhasil membawa timnas Mesir lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Baca Juga: Petarung UFC Ini Bisa Bikin KO Muhammad Ali dan Mike Tyson di Hari yang Sama

BREAKING: Four armed robbers have been arrested in Egypt after being caught stealing using Mohamed Salah masks. pic.twitter.com/JhdPyavhFm

— African Football HQ (@AfricanFtblHQ) May 19, 2020

Pun demikian dengan torehannya bersama Liverpool, Salah berhasil memberikan tiga trofi untuk The Reds dalam kurun satu tahun.

Di antaranya trofi Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub 2019.

Sementara itu, keempat rampok sempat mencoba kabur, namun berkat koordinasi pihak keamanan toko, para perampok sukses dibekuk.

Di Mesir kasus virus corona sudah mencapai angka 13 ribu jiwa lebih yang dinyatakan positif terinfeksi.

Baca Juga: Ceroboh! Sebelum Koma, Ayah Khabib Sudah Sakit Lebih dari Satu Minggu Tanpa Bantuan Medis

Hingga kini kasus virus corona yang mewabah di Mesir masih menjadi salah satu yang terbanyak di benua Afrika.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT