Jelang Idul Fitri, Khabib Nurmagomedov Ajak Perangi Virus Corona

Reno Kusdaroji Kamis, 21 Mei 2020 | 10:45 WIB
Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, saat jumpa pers jelang pertandingan melawan Tony Ferguson pada ajang UFC 249. (twitter.com/Sportsgriduk)

BolaStylo.com - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov mengajak seluruh umat muslim untuk memerangi virus corona secara diam-diam menjelang perayaan Idul Fitri.

Ajakan perang ini diungkapkan Khabib Nurmagomedov karena kampun halamannya, Dagestan menjadi salah satu wilayah di Rusia yang terkena dampat serius virus corona.

Khabib juga telah merasakan kesedihan setelah sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov harus terbaring koma akibat komplikasi dari covid-19.

Selain itu, lebih dari 20 kerabat terdekat Khabib Nurmagomedov juga terjangkit virus corona, dimana diantaranya ada yang sampai meregang nyawa.

Oleh karena itu, Khabib mengajak masyarakat, khususnya umat muslim yang berada di Dagestan untuk memerangi virus corona secara diam-diam.

Mengingat para ulama muslim terkemuka di Dagestan telah mencap virus corona sebagai malapetaka bagi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441H.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Beri Imbauan untuk Muslim yang Rayakan Idul Fitri di Tengan Pandemi Covid-19

Cara yang disarankan Khabib Nurmagomedov untuk memerangi virus corona menjelang lebaran ialah dengan tidak mengadakan pesta pada hari raya Idul Fitri.

"Sebentar lagi perayaan Idul Fitri, tapi situasi saat ini memanglah sulit," ungkap Khabib Nurmagomedov dilansir BolaStylo.com dari The Star.

"Banyak kerabat dekat saya di sini (Dagestan) telah meninggal, faktanya virus ini dapat menyerang semua orang.

"Semua orang bisa terjangkit, untuk saat ini kita hanya bisa melaluinya (pandemi virus corona) bersama-sama.

Baca Juga: Petarung UFC Ini Bisa Bikin KO Muhammad Ali dan Mike Tyson di Hari yang Sama

"Tinggallah di rumah dan rayakan hari raya (Idul Fitri) dengan sedikit berbeda, jangan menerima tamu dan jangan banyak berkumpul," pungkasnya.

Rusia kini telah menjadi negara tertinggi kedua di dunia dengan kasus virus corona terbanyak, yaitu 308.000 kasus.

Meski korban resminya dinyatakan 2.972 saja, para ilmuan percaya bahwa jumlah yang sebenarnya jauh lebih besar dari angka tersebut.

Pasalnya tes pengujian virus corona atau covid-19 di wilayah Rusia disebut belum terlalu efektif.

Baca Juga: VIDEO - Pertama Kali Mike Tyson Pamer Bentuk Tubuh di Usia 53 Tahun

 



Source : bolastylo.bolasport.com,thestar.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan