Resmi, Liverpool Batal Angkat Trofi Juara Liga Inggris dengan Jersey Baru Rp1,2 Triliun

Reno Kusdaroji Kamis, 21 Mei 2020 | 14:00 WIB
Pemain Liverpool Menjadi Model Peluncuran Jersey Baru Liverpool (irfaulwan)

BolaStylo.com - Liverpool batal menggunakan jersey baru dari Nike jika mengangkat trofi Liga Inggris musim ini meski telah meraih kesepakatan Rp1,2 triliun pertahun.

Liverpool hanya membutuhkan dua kemenangan lagi untuk memastikan diri mengangkat trofi juara Liga Inggris musim ini.

Sebelumnya, diperkirakan Liverpool dapat merayakan gelar Liga Inggris mereka dengan menggenakan jersey baru dari brand Nike setelah meraih kesepakatan senilai 70 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun pertahun.

Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, penangguhan liga yang terlalu panjang mengakibatkan kesepakatan berubah secara tiba-tiba.

Sebagai informasi, kontrak lima tahun Si Merah untuk mengenakan Jersey New Balance memang berakhir pada 31 Mei 2020.

Selanjutnya, terhitung sejak 1 Juni 2020 Liverpool akan mengenakan jersey dari Nike.

Baca Juga: Kepopuleran Mohamed Salah di Mesir Dipakai untuk Tindak Kejahatan

Memang pada awalnya penangguhan liga mengisyaratkan bahwa Liverpool dapat mengangkat trofi Liga Inggris dengan menggunakan Jersey baru mereka dari Nike.

Namun, New Balance tentu tidak ingin rugi begitu saja mengambil kesempatan emas setelah menjadi penyokong jersey Liverpool pada musim fantastisnya.

Oleh karena itu, New Balance meminta pihak manajemen mengundurkan waktu kontrak bersama Nike.

Pada akhirnya, Nike setuju untuk mengembalikan tanggal aktivasi dari 1 Juni 2020 menjadi awal musim 2020-2021 (yang masih belum jelas kapan tanggalnya).

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Khabib Nurmagomedov Ajak Perangi Virus Corona

Langkah tersebut diambil pihak Nike sebagai imbalan atas kompensasi liga yang berhenti cukup lama.

Hal ini sekaligus memastikan kapten Liverpool, Jordan Henderson dkk akan tetap mengenakan jersey dari New Balance ketika mengangkat gelar juara Liga Inggris musim ini.

Memang penangguhan liga akibat pandemi virus corona banyak berefek pada aspek finansial setiap klub.

Pasalnya, kebanyakan kontrak dalam sepak bola Eropa biasanya dimulai dan berakhir pada tanggal 1 Juni.

Baca Juga: Malapetaka Umat Muslim Jelang Lebaran di Rumah Khabib Nurmagomedov

 



Source : dailymail.co.uk,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan