Pengakuan Khabib Nurmagomedov, Tragedi Virus Corona Merusak Desanya

Reno Kusdaroji Jumat, 22 Mei 2020 | 10:17 WIB
Khabib Nurmagomedov menjadi imam salat juara dunia UFC di divisinya masing, Islam Makhachev dan Zubaira Tukhugov (DOK. MUSLIM ATHLETES)

BolaStylo.com - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov membeberkan pandemi virus corona yang merusak kedamaian desanya, Dagestan Rusia hingga memakan korban jiwa.

Khabib Nurmagomedov ikut merasakan langsung dampak negatif dari pandemi virus corona atau covid-19.

Khabib harus merasakan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov berbaring di rumah sakit dalam keadaan koma karena komplikasi penyakit akibat virus corona.

Selain itu, Khabib Nurmagomedov juga menjelaskan bahwa banyak dari kerabat dekatnya yang ikut terjangkit covid-19 dimana sebagian diantaranya meninggal dunia.

Oleh karena itu, Khabib Nurmagomedov menyarankan semua orang untuk tidak menyepelekan pandemi ini karena tanpa disadari virus corona telah berada di sekitar kita.

Seperti yang dialaminya sendiri, kampung halaman Khabib, Dagestan kedamaiannya telah dirusak oleh pandemi virus corona.

Dilansir BolaStylo.com dari Mirror, Khabib membeberkan keadaan desanya yang cukup memprihatinkan akibat pandemi covid-19 ini.

Baca Juga: Malapetaka Umat Muslim Jelang Lebaran di Rumah Khabib Nurmagomedov

Semuanya berawal dari kasus penderita pneumonia (paru-paru basah) yang meningkat drastis di wilayah tempat tinggalnya.

Petarung berjuluk The Eagle ini mengaku tidak ada yang menduga bahwa peningkatan tersebut terjadi akibat virus covid-19.

Ia pun merasa sedih banyak korban yang berjatuhan akibat virus ini dan pihak setempat tidak dapat menguburkan mereka dengan layak.

"Di desa saya, lebih dari 500 orang jatuh sakit karena pneumonia sekaligus," ungkap Khabib.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Khabib Nurmagomedov Ajak Perangi Virus Corona

"Secara singkat 11 diantaranya meninggal dunia dan puluhan orang masih berada di rumah sakit sekitar desa saya.

"Di desa tetangga hal serupa juga terjadi, tidak ada yang menduga (penularan) secepat ini sebelumnya.

"Ada 14 orang meninggal yang sayangnya tidak ada waktu yang cukup untuk menguburkan mereka semua.

"Maaf, saya tidak sepintar anda!" pungkasnya menyindir orang-orang yang menyepelekan virus corona.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Khabib Nurmagomedov Harus Rasakan Hal Tak Menyenangkan

Terkait kondisi sang ayah yang pada awalnya juga menunjukan gejala pneumonia, Khabib pun hanya bisa berdoa untuk yang terbaik.

"Ayah saya berada di rumah sakit, kondisinya masih kritis akibat virus ini.

"Kami meminta kepada Allah untuk mengembalikan ia kepada kami," imbuhnya.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Khabib Nurmagomedov Ajak Perangi Virus Corona

 



Source : bolastylo.bolasport.com,mirror.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan