Teknik Brutal Justin Gaethje Diklam Bisa Bikin Khabib Menderita

BolaStylo.com - Petarung UFC asal Amerika Serikat, Justin Gaethje mengaku tengah serius mempersiapkan diri agar bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.

Pasca mengalahkan Tony Ferguson di UFC 249, Justin Gaethje mengarahkan target selanjutnya pada Khabib Nurmagomedov.

Justin Gaethje bahkan menyisihkan nama Conor McGregor yang dianggap bukan merupakan musuh utama yang harus dihabisi.

Petarung berusia 31 tahun itu memang tampil mengesankan ketika membuat babak belur Tony Ferguson dalam perebutan gelar juara interim.

Kini, Justin mengaku sangat serius dalam mempersiapkan diri jelang duel akbar melawan juara dunia UFC kelas ringan asal Dagestan.

Baca Juga: Mike Tyson dan Evander Holyfield Kompak Soal Pertandingan di Laga Amal

"Saya akan bekerja keras agar menjadi yang terbaik, saya sangat atletis," ucap Justin seperti dikutip BolaStylo.com dari ESPN.

"Hal pertama yang harus dilakukan ketika lelah adalah kaki Anda, jadi kaki saya mulai dari sekarang sampai nanti.

"Saya akan banyak berlari, banyak lompat tali banyak melakukan step up dan squat." imbuhnya.

Justin mengaku fokus dalam melatih kakinya, ini merupakan teknik khusus yang akan digunakan untuk mengalahkan Khabib.

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Sebut Manchester United Tak Lagi Punya Apel Busuk di Tim

Ia mengklaim jika kakinya dalam kondisi bugar bisa mengalahkan Khabib dengan tendangan brutal seperti menabraknya dengan truk.

"Jika kaki saya bugar saya tidak akan lelah, jika saya tidak lelah saya bisa bangkit, dan jika saya bangkit saya bisa memukulnya seperti truk," ujar Justin.

"Saya hanya harus menendangnya delapan kali di betis sebelum dia menyadarinya.

"Ada banyak faktor, saya akan berusaha menjadi diri sendiri dan tetap bugar, semuanya kardio," imbuhnya.

Baca Juga: Hutang Manchester United di Tengah Pandemi Covid-19, Rp7,7 Triliun!

Pengakuan penuh percaya diri Gaethje didapatkannya dari pengalaman bertarung selama kariernya.

Kaki petarung berjuluk The Highlight itu terbukti berperan besar dalam mengalahkan musuh, termasuk ketika melawan Tony Ferguson.

Tendangan Gaethje mampu membuat kuda-kuda Tony Ferguson goyah hingga dinyatakan tidak mampu bertanding lagi oleh wasit pada ronde kelima.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT