BolaStylo.com - Klub Liga Inggris Manchester United mengajukan tuntutan kepada pembuat game Football Manager, Sega dan Sport Interactive (SI) atas tuduhan pelanggaran hak cipta.
Pelanggaran hak cipta yang dimaksud oleh Manchester United adalah penggunaan nama dan logo klub oleh Sega dan Sport Intertactive di game Football Manager.
Pihak Manchester United menyatakan jika dalam game Football Manager, logo klub yang berjuluk Setan Merah itu tidak sesuai dengan yang asli.
Pada Football Manager, logo Man United menggunakan gambar sederhana berwarna merah dengan stip putih.
Bagi Man United, pihak Football Manager telah melanggar merek dagang.
Pihak Setan Merah mengklaim jika hal ini merampas hak pemilik yang terdaftar (Man United) untuk memiliki lambang klub.
Menanggapi tuntutan tersebut, Sega dan SI mengatakan jika penggunaan nama klub merupakan referensi yang sah untuk tim sepak bola Manchester United dalam konteks sepak bola.
Baca Juga: Laku 1 Miliar, Pemain Skuat Timnas Prancis Diam-diam Jual Medali Emas Piala Dunia 2018
Mereka juga menegaskan jika nama dan logo tersebut telah digunakan oleh Football Manager dan Championship Manager sejak 1992 tanpa keluhan oleh penggugat.
Pengacara Manchester United, Simon Malynicz QC, mengutarakan jika nama Manchester United merupakan salah satu merk dagang yang paling berharga dan terkenal di dunia.
Selain itu, klub juga telah kehilangan banyak uang untuk lisensi nama dan logo.
Ini membuat produk dan jasa yang telah dilisensi memberikan keuntungan dari asosiasi dengan kultur kemenangan klub dan brand value mereka.
Kondisi tersebut menjadikan penggunaan logo yang tidak sesuai dengan aslinya menjadi bentuk kesalahan.
Terutama karena konsumen berharap bisa melihat logo klub di sebelah nama Manchester United.
Tak hanya itu, pihak Man Unite juga menyoroti penggunaan patch atau file modifikasi dalam game sehingga membuat logo asli bisa dimuat di dalamnya.
Baca Juga: VIDEO - Wonderkid Incaran Manchester United Ternyata Mantan Anggota Boyband
Tentu saja, ini membuat Man United dirugikan karena pihak tertuduh bisa menikmati keuntungan melalui penjualan game tanpa harus membayar lisensi.
Di sisi lain, pengacara dari Sega dan SI menuturkan jika Man United tak dapat menuntut pihaknya.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Sega dan SI, pihak klub sebelumnya telah setuju tanpa bantahan dalam penggunaan nama Manchester United di game tersebut.
Kesepakatan itu membuat pihak Setan Merah tak bisa mengajukan komplain kepada Sega dan SI.
Baca Juga: Bernilai Rp 2,2 Triliun, Tantangan Manny Pacquiao Ditolak Petinju Ini
Source | : | The Guardian,The Sun |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Rara Ayu Sekar Langit |