Mengingat, kini BWF mendapatkan banyak keuntungan dari berbagai turnamen yang mereka selenggarakan.
"Saya paham mengapa BWF tidak menawarkan hadiah di Kejuaraan Dunia di masa lalu, tapi sekarang, mereka menghasilkan jutaan uang. Mereka harus menghargai para pemain yang sudah ambil bagian dalam turnamen ini," tutur peraih medali perak Olimpiade Atlanta.
Selain sebagai bentuk penghargaan, Sidek juga membandingkan BWF dengan induk organisasi sepak bola dunia, FIFA.
FIFA diketahui memberikan bayaran bagi 32 kontestan yang berhasil menembus babak utama Piala Dunia.
"Setelah semuanya, ini adalah turnamen kelas dunia. FIFA memberikan bayaran pada semua 32 finalis Piala Dunia, dengan Timnas Prancis sebagai pemenang mendapatkan 38 juta dollar AS (atau sekitar 513 miliar rupiah)," tutur Sidek.
Selain Kejuaraan dunia, Rashid Sidek juga berharap jika BWF memberikan hadiah uang pada event major lainnya seperti Piala Thomas hingga Piala Sudirman.
Mengingat, kini BWF meraup banyak keuntungan dari turnamen-turnamen yang diselenggarakan sepanjang musim.
Menurutnya, para pemain paling tidak harus menikmati keuntungan itu bersama BWF.
"Ada lebih banyak turnamen di kalender BWF sekarang, yang memberi badan dunia penghasilan yang lebih besar.
Source | : | the star |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |