Terungkap, Buruknya Penanganan Covid-19 di Kampung Khabib Nurmagomedov

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 25 Mei 2020 | 09:31 WIB
Khabib Nurmagomedov dan Ayahnya yaitu Abdulmanap Nurmagomedov. ( Instagram.com/khabib_nurmagomedov )

BolaStylo.com - Juara bertahan UFC, Khabib Nurmagomedov, merupakan satu dari jutaan manusia yang ikut terdampak pandemi Covid-19.

Khabib Nurmagomedov merasakan langsung serangan virus corona atau Covid-19 di kampung halamannya di Dagestan, Rusia.

Menurut Khabib Nurmagomedov, Covid-19 bisa saja merenggut nyawa manusia tanpa pandang bulu.

Hal itu dirasakan Khabib Nurmagomedov setelah ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov terjangkit Covid-19.

Baca Juga: Alasan Memprihatinkan Khabib Nurmagomedov Sangat Takut dengan Virus Corona

Abdulmanap saat ini menjadi salah satu dari jutaan manusia yang berjuang melawan Covid-19 di rumah sakit.

Sebelumnya, Abdulmanap dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (25/4/2020) karena kondisi kesehatannya menurun dan menunjukkan gejala Covid-19.

Setelah itu, Abdulmanap menjalani operasi jantung dan sempat koma hingga kemudian siuman.

Baca Juga: Gawat! Teknik Justin Gaethje Ini Bisa Bikin Khabib Nurmagomedov Merana

Tak lama kemudian, Abdulmanap dinyatakan positif Covid-19 dan kondisinya kembali kritis.

Belajar dari pengalaman sang ayah, Khabib Nurmagomedov kemudian menceritakan kesaksiannya tentang kondisi Dagestan.

Terkait hal itu, presiden MMA Rusia, Kamil Gadzhiev, mengungkap buruknya penanganan Covid-19 di tanah asal Khabib Nurmagomedov.

Baca Juga: Lawan Khabib Nurmagomedov, Gaethje Sesumbar Menang Pakai Cara Ini

Menurut dia, masayarakat di tanah kelahirannya itu cukup ceroboh dan abai terhadap pandemi Covid-19.

Kamil menjelaskan, tingkat kesadaran yang cukup rendah terhadap rantai penyebaran Covid-19 menjadi salah satu penyebab utama virus itu meluas dengan sangat cepat.

Kondisi ini diperparah dengan peralatan dari tim medis Daestan yang belum cukup memadai untuk menangani pasin dalam jumlah banyak.

Baca Juga: Spesial Idul Fitri - Mike Tyson Berdamai dengan Pelatih yang Nyaris Membunuhnya

"Saya hanya mengatakan sebagian orang di republik kami (Dagestan) memperlakukan virus corona dengan ceroboh," kata Kamil dilansir BolaStylo.com dari Express.

"Sayangnya, apa yang terjadi pada Abdulmanap adalah salah satu bentuk dari kecerobohan tersebut."

"Faktanya, hampir tidak ada orang di Dagestan yang tidak terinfeksi corona," ujarnya.

Baca Juga: Ketimbang Lawan Khabib Nurmagomedov, McGregor Disarankan Hadapi Sosok Ini

Hingga Senin (25/5/2020) pagi WIB, Rusia menjadi negara ketiga di dunia yang paling banyak terinfeksi Covid-19.

Total, ada 344,481 kasus, 113,299 sembuh, 3,541 korban meninggal.



Source : BolaStylo
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan