Semua bermula ketika Evander yang merupakan senior Mike tertarik untuk berlatih sparing melawan juniornya yang empat tahun lebih muda itu.
Dan setelah mendapatkan sparingnya, seorang pelatih menghentikan Evander dan Mike untuk saling beradu jotos.
Evander mengaku sedikit kecewa karena latih tandingnya dibatalkan.
Pasalnya, waktu itu ia telah memojokan Mike dan hampir mengalahkannya.
"Kami sangat dekat, Mike dan saya adalah teman, kami pernah bertanding satu kali ketika ia berusia 17 dan saya 21 tahun," ungkap Evander dilansir BolaStylo.com dari Metro.
Baca Juga: 5 Potret Anya Geraldine dalam Balutan Outfit Olahraga, Nomor Berapa Paling Menarik Menurutmu?
"Selisih umur kami menunjukan perbedaan besar dalam kepercayaan diri dan pengetahuan.
"Saya benar-benar paham bahwa dia (Mike) memiliki pukulan hebat yang dapat menjatuhkan banyak petinju.
"Dia seorang yang sangat agresif, tapi saya tipe petinju yang mampu menghadapi sosok agresif dengan sangat baik.
"Dia telah melakukan apa yang harus dia lakukan (sparing), namun mereka (pelatih) menghentikannya karena takut seseorang akan terluka.
"Mereka menghentikannya ketika kami telah sparing satu menit 30 detik, pada saat itu dia telah tersudut dan tidak bisa bertahan," pungkasnya.
Source | : | Metro.co.uk,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |