Mantan kiper Manchester City ini menyebut banyak orang yang mengirim pesan ancaman, ia pun bingung ketina banyak orang tiba-tiba mengetahui nomor telepon pribadinya.
"Sehari setelah laga melawan Kroasia, semua orang tiba-tiba mendapatkan nomor telefon saya. Itu adalah momen yang buruk," ucap Caballero.
Baca Juga: Tak Terima dengan Pernyataan Mike Tyson, Paman Floyd Mayweather Angkat Bicara
"Banyak pesan ekstrim yang saya terima termasuk ancaman pembunuhan. Pesan itu membuat saya memikirkan keluarga," imbuhnya.
Kesalahan Caballero berawal dari umpan pengembaliannya kepada Gabriel Mercado di menit ke-54, namun bola umpannya justru mengarah ke penyerang Kroasia, Ante Rebic.
Bola chip Caballero yang tak tepat sasaran dimanfaatkan dengan sempurna oleh Ante Rebic dengan sepakan voli kaki kanannya hingga bola mengoyak jala gawang Argentina.
"Bola memiliki efek tidak terduga dan justru mengarah ke Rebic. Banyak orang berpikir saya memang ingin menendang dengan cara seperti itu," yjar Caballero.
Baca Juga: Bagaimana Virus Corona Menghancurkan Rekor & Hidup Khabib Nurmagomedov
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |