BolaStylo.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei sampaikan wejangan pada para pebulu tangkis di tim Piala Thomas Malaysia.
Malaysia dan deretan negara lainnya akan menjalani kompetisi Piala Thomas dan Uber pada Oktober 2020 mendatang jika kondisi memungkinkan.
Terkait kompetisi tersebut, mantan tunggal putra nomor 1 Malaysia, Lee Chong Wei pun membagi pengalamannya saat berkompetisi dahulu.
Lee Chong Wei mengatakan jika berkompetisi di kompetisi sebesar Piala Thomas akan membuat para pebulu tangkis Malaysia mengalami banyak tekanan.
Baca Juga: Mike Tyson Bocorkan Taktik Kalahkan Tyson Fury di Atas Ring
Tapi, ia mengatakan jika hal yang paling penting adalah bagaimana mengatasi tekanan tersebut.
"Saya pernah bermain dalam kompetisi Piala Thomas dan saya tahu tekanan memang tinggi. Tidak ada tekanan itu tidak mungkinlah tetapi bagaimana kita mengontrol tekanan itu yang lebih penting," tutur Lee Chong Wei.
Selain mengatasi tekanan, para pebulu tangkis dalam tim juga harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun fisik.
"Saya akui bahwa kita tidak selalu dapat melakukan kinerja 100 persen tetapi jika kita melakukan yang terbaik, kita bisa melakukannya. Persiapan mental dan fisik adalah yang terpenting dalam turnamen besar ini," lanjut Lee Chong Wei.
Berikutnya, Lee Chong Wei memberikan wejangan agar para pemain tak memikirkan kalah dan menang dahulu, yang paling penting adalah bertanding dulu.
Para pemain harus menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin tanpa terbebani hasil.
Ia menyarankan agar para pemain menganggap kompetisi ini sebagai kesempatan mencari pengalaman.
"Menang atau kalah, jangan pikirkan dulu. Yang penting kita lawan dulu. Tunjukkan kemampuan masing-masing dan gunakan peluang ini untuk meraih sebanyak mungkin pengalaman," jelas Lee Chong Wei.
Tim Piala Thomas Malaysia kali ini memang menjadi tim underdog yang sejatinya tetap patut diwaspadai.
Mengingat, biasanya tim underdog justru tak terlalu memiliki beban dan bermain lebih lepas.
Baca Juga: Klaim Sudah Terima Tantangan Mike Tyson, Tyson Fury 'Remehkan' Fisik Si Leher Beton
Source | : | bharian |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |