Cerita Kocak Mike Tyson Soal Burger, Polisi dan Kelakuan Aneh Sang Istri

Eko Isdiyanto Rabu, 27 Mei 2020 | 19:00 WIB
Mike Tyson bersama salah satu koleksi mobil mewahnya, Roll Royce. (TWITTER/@SEANBTRBOXING)

BolaStylo.com - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson terpaksa harus kehilangan salah satu mobil mewah karena ulah istri pertama saat kencan makan malam.

Kehilangan salah satu mobil mewah hanya karena ulah sembrono sang istri saat kencan pernah dialami Mike Tyson.

Mike Tyson terpaksa harus kehilangan mobil Rolls Royce karena takut dipenjara pada tahun 1988.

Kejadian itu bermula ketika Tyson tengah berkencang dengan istri pertamanya, Robin Givens di sebuah restoran cepat saji.

Namun kencan tersebut berubah menjadi petaka ketika Robin Givens tiba-tiba marah dengannya tanpa alasan yang jelas.

Baca Juga: Kamaru Usman Terus Goda McGregor, Janjikan Hal Ini Jika Bertarung

Hal ini diungkap langsung oleh juara dunia tinju kelas berat versi WBC 1986 dalam podcast Joe Rogan di tahun 2019.

"Saya saat itu masih sangat muda. Saya baru berusia 21 tahun dan sudah menikah dengan Robin," ucap Tyson.

"Suatu malam, saya dan Robin pergi ke restoran untuk makan burger. Saya berani tampil di keramaian dan tidak peduli dengan status juara tinju kelas berat.

"Saya hanya ingin makan burger. Namun, tiba-tiba Robin Givens sudah masuk ke mobil dan kami belum mendapatkan burger itu," imbuhnya.

Baca Juga: Apa Dosa Gareth Bale di Madrid? Banjir Kritik Hanya Karena Main Golf

Lebih lanjut, Tyson kembali dibuat terheran dengan sikap Givens yang tengah mengemudikan mobilnya pada saat itu.

Givens memacu mobil dengan sangat kencang, hingga akhirnya membuat Rolls Royce milik Tyson menabrak mobil lain.

Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghampiri lokasi insiden kecelakaan.

Pada momen inilah Mike Tyson terpaksa harus kehilangan Rolls Royce miliknya itu.

Baca Juga: Singgung Main Gaya Eropa, Pelatih Persib Beri Usul untuk Liga 1 2020

Insiden tersebut menyebabkan satu orang dari mobil yang ditabrak Robin Givens mengalami patah lengan tangan.

Demi terbebas dari hukuman penjara, Tyson menyuap dua polisi yang datang ketempat kejadian dengan Rolls Royce miliknya.

Ditambah Tyson yang saat itu masih berusia 21 tahun ternyata belum memiliki surat izin mengemudi.

"Saya tidak tahu mengapa Robin Givens menyetir dengan kecepatan tinggi. Apakah dia marah kepada saya atau tidak suka dengan mobil itu?, saya tidak tahu," ujar Mike Tyson.

Baca Juga: Penyesalan Jordan Henderson Jika Liverpool Juara Liga Inggris Musim Ini

"Robin Givens marah hingga terjadi kecelakaan yang melukai satu orang. Polisi kemudian datang. Saya takut mereka akan menahan saya karena ada satu orang korban dengan lengan yang patah.

"Saya juga tidak memiliki surat izin mengemudi saat itu. Saya kemudian berkata ke dua polisi itu: 'Mengapa anda tidak membawa mobil ini dan pergi?'," imbuhnya.

Kedua polisi yang ditawari Rolls Royce itu sempat menolak tawaran yang diberikan Tyson meski pada akhirnya diterima.

Tyson pun terhindar dari jerat hukum setelah berhasil memengaruhi polisi untuk menerima mobilnya dan langsung memutuskan pergi ke New York dengan sang istri.

Baca Juga: Angin Segar untuk Manchester United di Tengah Pandemi Covid-19

"Saya sempat berkata ke dua polisi itu: 'Saya tidak punya apa-apa lagi selain nasib buruk dan mobil ini'," kata Mike Tyson.

"Mereka berdua sudah terlihat sangat menginginkan mobil itu. Saya kembali memengaruhi mereka dengan perkataan: 'Anda berdua sudah bekerja keras dan mempertaruhkan hidup, ambillah mobil ini'.

"Itulah yang sebenarnya terjadi. Saya sampai saat ini masih ingat kejadian itu dan apa yang terjadi di restoran cepat saji," imbuhnya.



Source : Kompas.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan