Tak Diuntungkan, Musuh Bebuyutan Indonesia Lakukan Ini untuk Lolos Piala Dunia U-20 2021

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 28 Mei 2020 | 06:00 WIB
Skuat timnas U-19 Malaysia saat mencukur Kep. Mariana Utara 10-0 di National Stadium Phnom Penh, Jumat (8/11/2019). (TWITTER.COM/FAM_MALAYSIA)

BolaStylo.com - Musuh bebuyutan timnas U-19 Indonesia mulai memikirkan strategi untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2021.

Musuh bebuyutan timnas U-19 Indonesia yang dimaksud adalah timnas Malaysia.

Timnas Malaysia berambisi lolos ke ajang Piala Dunia U-20 2021 yang akan digelar di Indonesia.

Sebelum tampil pada Piala Dunia U-20 2021, timnas Malaysia harus lebih dulu melewati tantangan di Piala Asia U-19 2020.

Baca Juga: Bagus Kahfi Pasrah soal Keputusan Shin Tae-yong untuk Piala Dunia U-20

Sebab, Piala Asia U-19 2020 merupakan ajang kualifikasi menuju pentas dunia untuk tim nasional junior.

Timnas Malaysia sendiri lolos ke Piala Asia U-19 2020 sebagai juara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 setelah menyingkirkan Thailand.

Meski sudah lolos, langkah timnas Malaysia menuju Piala Dunia U-20 2021 tahun depan dipastikan tidaklah mudah.

Baca Juga: Pesan Menohok Pelatih Persib Bandung untuk Masyakarat Indonesia Jika Ingin Liga 1 2020 Dilanjutkan!

Hal itu karena sejak awal timnas Malaysia berada di posisi yang tidak menguntungkan.

Tim Harimau Malaya saat ini berada di pot 3 dalam undian Piala Asia U-19 2020.

Artinya, tim Negeri Jiran itu kemungkinan besar akan berada satu grup dengan tim kuat seperti Arab Saudi/Korea Selatan/Qatar dari pot 1 dan Jepang/Australia atau Indonesia yang berada di pot 2.

Baca Juga: Singgung Main Gaya Eropa, Pelatih Persib Beri Usul untuk Liga 1 2020

Kondisi ini membuat timnas Malaysia harus memutar otak memikirkan strategi untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2021.

Timnas Malaysia pun meminta latihan awal untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 yang akan dihelat di Uzbekistan pada Oktiber 2020.

Manajer timnas U-19 Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar, mengatakan timnya harus diberi kesempatan yang sama dengan Program 'Road To Tokyo 2020' yang telah menerima relaksasi khusus dari pemerintah mulai 1 Juni untuk persiapan Olimpiade tahun depan.

Baca Juga: Dulu Bikin Evan Dimas Cedera, Bek Vietnam Kini Dapat Karma di Liga Belanda

"Seperti yang Anda semua tahu, kontingen Olimpiade dan Paralimpik Tokyo memiliki rencana khusus, tidak berbeda dari tim U-18 yang tengah meloloskan diri ke Piala Dunia U-20 2021, harus diberi kesempatan untuk melakukan latihan awal," ujar Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar dilansir dari Berita Harian.

"Saya sangat berharap Dewan Keamanan Nasional (MKN) memberikan kesempatan melalui Kementerian Pemuda Olahraga (KBS) untuk tim U-18 nasional agar diberi ruang yang sama dengan para atlet untuk Olimpiade dan Paralimpiade di Tokyo," ujarnya.

Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar menambahkan, timnya membutuhkan persiapan selama enam hingga delapan minggu.

Baca Juga: Sesumbar Bintang Muda Persib Bandung Jalani TC Timnas U-19 Indonesia

"Pelatih kepala Brad Maloney mengatakan kami akan membutuhkan waktu enam hingga delapan minggu untuk membentuk tim yang solid yang akan mampu bersaing di luar semifinal jika kami lolos ke Piala Dunia U-20 2021," tutur dia.

Terlepas dari hal itu, timnas Malaysia memiliki bekal untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2021.

Sebab, tim yang kini ditangani eks timnas Australia Brad Maloney itu sebelumnya menjuarai Piala AFF U-19 2019 dan menjuarai Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Sementara itu, timnas U-19 Indonesia lebih diuntungkan karena berstatus sebagai tuan rumah.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini otomatis lolos ke putaran final, apa pun hasil yang diterima pada fase kualifikasi di Piala Asia U-19 2020.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : Berita Harian
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan