Kontroversi VAR di Laga Der Klassiker, Asisten Wasit Diklaim Ketiduran

BolaStylo.com - Klaim menarik di balik duel Der Klassiker antara Borussia Dortmund melawan Bayern Muenchen, petugas VAR disebut tertidur.

Kemenangan Bayern Muenchen atas Borussia Dortmund di pekan ke-28 Bundesliga menyisakan dugaan menarik soal petugas VAR.

Asisten wasit yang bertugas di ruang VAR diklaim tengah tertidur sepanjang pertandingan berlangsung.

Klaim ini dilontarkan oleh salah satu media Spanyol, Marca melalui salah satu artikel yang diterbitkan.

Marca menyoroti insiden handball yang dilakukan Jerome Boateng di dalam kotak penalti Bayern Muenchen pada babak pertama.

Baca Juga: Cerita Kocak Mike Tyson Soal Burger, Polisi dan Kelakuan Aneh Sang Istri

Bermula ketika striker Dortmund, Erling Haaland melesakan sepakan keras mengarah ke gawang Muenchen.

Namun, bola hasil sepakan Haaland berbelok arah usai mengenai lengan kiri Jerome Boateng.

Wasit yang memimpin jalannya pertandingan tidak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran.

Pun dengan pemeriksaan ulang yang biasanya dilakukan melalui VAR, tidak ada satupun asisten wasit di ruang VAR yang melihat kejanggalan tersebut.

Baca Juga: Berkat Zidane, Carlo Ancelotti Mudah Mengubah Ego Cristiano Ronaldo

Marca mempertanyakan kondisi asisten wasit yang berada di ruang VAR, mengapa handball tersebut tidak terpantau oleh mereka.

Andai indisen itu diperiksa kembali melalui VAR, bukan tidak mungkin Dortmund akan mendapatkan hadiah penalti.

Sekaligus menyamakan kedudukan karena pada saat itu Dortmund tengah dalam keadaan tertinggal.

Bayern Muenchen pun berhasil mempertahankan kedudukan 0-1 hingga pertandingan usai.

Baca Juga: Kamaru Usman Terus Goda McGregor, Janjikan Hal Ini Jika Bertarung

Tambahan tiga poin dari Signal Iduna Park membuat Muenchen unggul tujuh poin atas Dortmund.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT