BolaStylo.com - Menjadi sosok dengan julukan The Baddest Man on The Planet, Mike Tyson ternyata punya satu kelemahan yang bisa menghancurkan dirinya.
Mike Tyson menjadi petinju yang membuat mata dunia terbelahak dengan status juara dunia kelas berat termuda.
Kala itu Mike Tyson yang berusia 20 tahun berhasil mengalahkan Trevor Berbick dalam perebutan gelar juara dunia kelas berat versi WBC pada 22 November 1986.
Pemilik nama lengkap Michael Gerard Tyson itu sukses merobohkan petinju yang 13 tahun lebih tua darinya.
Tyson hanya butuh waktu 35 detik untuk merebut gelar juara dunia kelas berat dari Berbick dan menjadi penanda era dirinya sebagai petinju yang diperhitungkan.
Baca Juga: Supaya Pertarungan Mike Tyson Adil, Tyson Fury Sarankan Hal Ini
Laga tersebut hanyalah satu dari 27 kemenangan yang ditorehkan Tyson dengan mengesankan.
Sebanyak 26 lawan dipukul KO dan membuat mantan pelatihnya, Angelo Dunde kehabisan kata-kata untuk menggambarkan kekuatan pukulan Tyson.
Mendiang Angelo Dunde pernah merasakan sendiri dan memuji kekuatan pukulan Mike Tyson layaknya seperti ledakan dinamit.
"Saya pernah mencoba membuktikan diri saya untuk bisa mendahan pukulan terbaiknya," ucap Dunde seperti dikutip BolaStylo.com dari History.com.
Baca Juga: Momen Penyesalan Steven Gerrard Pasca Klaim Joe Cole Lebih Hebat dari Lionel Messi
"Tetapi dia memukul cukup keras saat latihan bersama," imbuhnya.
Meskipun Mike Tyson memiliki kekuatan pukulan layaknya ledakan dinamit, ternyata dia memiliki satu kelemahan vital.
Satu-satunya kelemahan yang membuat karier dan kehidupan pribadinya hancur berkeping-keping.
Hal tersebut diungkap oleh mantan manajer Mike Tyson, Rory Holloway dalam sebuah wawancara singkat.
Bagi Rory, tidak ada petinju atau lawan yang bisa menghentikan Mike Tyson di atas ring tinju.
Menurut Rory, satu-satunya hal yang membuat Tyson terjatuh dikarenakan para wanita yang terdapat disekitar Mike Tyson pada saat itu.
"Saya tahu di ring tidak akan ada orang yang bisa menghentikannya," ucap Rory Holloway seperti dikutip BolaStylo.com dari Kompas.com.
"Satu-satunya alasan dia tidak turun menjadi yang terbaik adalah karena kelemahannya terhadap wanita. Keputusannya hanya seputar wanita dan seks saja." imbuhnya.
Baca Juga: Dipenjara, Mike Tyson Akui Malas Latihan di Gym Karena Hal Gila Ini!
Rory mengaku sudah menduga kebiasaan buruk Tyson dengan perempuan akan membuatnya terjatuh.
Namun, ia tidak pernah mengira hal itulah yang justru membuat Mike Tyson berada dalam kebangrkutan.
"Saya sudah tahu itu akan menjatuhkannya dan kenyataan memang terjadi," ujar Rory.
"Saya tidak pernah mengira ada satu orang saja bisa saat itu bisa mengubah pandangannya," imbuhnya.
Baca Juga: Saking Kuatnya, Cristiano Ronaldo Sebaiknya Dimainkan 15 Laga Non Stop
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |