Satu Hal yang Bikin Penggemar Sepak Bola Sulit Membenci Juergen Klopp

Eko Isdiyanto Senin, 1 Juni 2020 | 14:30 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BolaStylo.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp ungkap alasan gaya berpakaiannya saat The Reds bertanding berbeda dengan pelatih klub lain.

Gaya berpakaian Juergen Klopp memang beda dengan pelatih lain saat berada di pinggir lapangan ketika Liverpool bertanding.

Juergen Klopp bisa dibilang jarang sekali memakai cashmere ala Jose Mourinho atau slim fit yang kerap dikenakan Josep Guardiola.

Klopp lebih sering mengenakan traksuit yang setia dipakai kala mendampingi timnya saat ini, Liverpool berlaga.

Pelatih asal Jerman itu pernah sekali terlihat berdandan rapi mengenakan setelan jas lengkap kala masih menjadi juru taktik Borussia Dortmund.

Baca Juga: Fantastisnya Harga Sewa Jasa Cristiano Ronaldo dalam Sehari

Momen tersebut tepat di saat final Liga Champions 2012-2013 yang mempertemukan Borussia Dortmund melawan Bayern Muenchen.

Berbeda ketika Liverpool menjuarai Liga Champions musim lalu, ia mengenakan tracksuit dengan topi baseball dan arloji di tangan kanannya.

Dilansir BolaStylo.com dari The Guardian, ketika pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Mainz, Klopp mengaku tak peduli bagaimana gaya berpakainnya dipandang orang lain.

Ia mengaku lebih fokus dengan pertandingan meskipun ia menyebut pernah mencoba mengubah gaya berpakaian.

Baca Juga: Urusan Ranjang Dibongkar, Pegulat Wanita WWE Nyaris Hajar Youtuber

Juergen Klopp dielu-elukan oleh para pemain Liverpool setelah sukses membawa Liverpool juara Liga Champions 2018-2019 usai mengalahkan Tottenham Hotspur di final.

"Saya dulu adalah seorang pemain, dan hari berikutnya langsung menjadi manajer," ucap Klopp.

"Di dalam locker room, ada sebuah tracksuit yang dipakai orang dua hari sebelumnya masih menjadi pelatih.

"Bahkan ukurannya tidak pas." "Saya hanya fokus ke pertandingan. Tidak pernah berpikiran tentang bagaimana saya dipandang," imbuhnya.

Rencana mengubah gaya berpakaian itu diungkap Klopp setelah dirinya bergabung dengan Borussia Dortmund.

Baca Juga: Bocah Berusia 19 Tahun Berpotensi Gantikan Peran Aubameyang di Arsenal

Namun, mengenakan jeans dan kaos di saat bersamaan diakui Klopp membuatnya tidak nyaman.

"Saya datang ke Borussia Dortmund, saya pikir, "barangkali saya harus mengubah (gaya berpakaian)," ujar Klopp.

"Saya lalu mengenakan jeans dan kaos, tetapi saya merasa tidak nyaman," imbuhnya.

Lebih lanjut, gaya berpakaian di pinggir lapangan bagi seorang pelatih tidak penting bagi Juergen Klopp.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut 2 Orang Terkuat di MMA Terkuat, Siapa Saja?

Juergen Klopp (kiri) dan Pep Guardiola.

Yang terpenting adalah bagaimana membawa tim meraih kemenangan, klub bisa saja memenangi gelar dengan pelatih mengenakan pakaian apapun.

"Gaya berpakaian adalah bagian dari karakter kita. Apa yang Anda ingin kenakan. Namun itu bukan hal terpenting." kata Klopp.

"Pada akhirnya, pertandingan-lah yang dinilai. Jangan khawatir, Anda bisa menjadi juara dunia dengan mengenakan jas atau tracksuit.

"Anda harus nyaman," imbuhnya.

Baca Juga: Mike Tyson Bakal Comeback, Petinju Inggris: Dia Bisa Meninggal di Ring



Source : Theguardian.co.uk
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan