Perwira Menengah Manny Pacquiao Perangi ISIS Layaknya Bertarung Tinju!

BolaStylo.com - Berpangkat perwira menengah, Manny Pacquiao pernah menjadi anggota cadangan angkatan darat Filipina untuk melawan kelompok teroris ISIS.

Mantan petinju juara kelas berat dunia di delapan kelas berbeda, Manny Pacquiao sempat merasakan jabatan letnal kolonel angkatan darat Filipina.

Manny Pacquiao bergabung dengan anggota pasukan cadangan angkatan darat Filipina pada 27 April 2006 dengan pangkat sersan dua.

Menariknya, tujuan diangkatnya Pacman sebagai anggota cadangan angkatan darat adalah menarik minat generasi muda Filipina bergabung sebagai tentara.

Meski demikian karier Pacman menjadi tentara berjalan mulus, hanya delapan berselang pengangkatnya, Pacquiao naik pangkat menjadi sersan satu.

Baca Juga: Bukan Liverpool atau Duo Manchester, Ini Satu Klub Liga Inggris yang Cocok untuk Kylian Mbappe

Tak sampai disitu, pada Oktober 2007 Pacquiao mendapat kenaikan pangkat lagi menjadi sersan kepala dan menjadi sersan mayor pada 4 Mei 2009.

Hingga pada akhirnya, Pacquiao mendapat kenaikan pangkat luar biasa pada 5 Desember 2011 setelah sebelumnya menjadi letnan kolonel.

Pacquiao diangkat menjadi perwira mengengah setelah sebelumnya juga terpilih sebagai Senator untuk Provinsi Sarangani di tahun 2010.

Pangkat letnal kolonel yang tersemat pada Pacquiao didapat setelah dirinya berhasil memenangi duel melawan petinju asal Meksiko, Juan Manuel Marquez.

Baca Juga: Kisah Legenda Manchester United Menjadi Agen Demi Bantu Rekan Satu Tim

"Pacquiao bisa membantu perekrutan generasi muda Filipina untuk bergabung Pasukan Cadangan Angkatan Darat," ucap Mayor Jenderal Emmanuel Bautista.

Salah satu peran aktif Pacquiao terlihat pada 29 Juli 2017, kala itu ia mengunjungi militer Filipina yang sedang dalam tugas melawan pemberontak ISIS di Marawi.

Ia memberi semangat untuk para tentara agar tidak mudah menyerah dalam perjuangan yang sedang dilakukan.

Pacquiao mengibaratkan perjuangan para tentara pada saat itu layaknya seorang petinju yang nyaris menyelesaikan ronde pertandingan.

Baca Juga: Kisah Legenda Manchester United Menjadi Agen Demi Bantu Rekan Satu Tim

"Jangan menyerah karena tugas kalian hampir selesai. Ibarat pertandingan tinju, perang ini hanya tinggal menyisakan tiga ronde," ucap Pacquiao.

"Sebentar lagi selesai, maka segera tuntaskan dan jangan sampai kalah," imbuhnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT