Alasan Sergio Ramos Menentang Rencana Real Madrid Rekrut Paul Pogba

BolaStylo.com - Bintang Manchester United, Paul Pogba nyaris bergabung dengan Real Madrid, tetapi Sergio Ramos menolak karena gaji yang terlalu tinggi.

Mega transfer Paul Pogba ke Real Madrid sebenarnya bisa terjuwud andai jajaran bintang El Real, termasuk kapten Sergio Ramos tidak menentang.

Real Madrid dikabarkan sudah dalam tahap lanjutan negosiasi dengan Manchester United terkait transfer Paul Pogba.

Bahkan, Zinedine Zidane selaku pelatih El Real antusias menyambut kedatangan pemain timnas Perancis itu.

The Sun mengabarkan pihak Real Madrid sebenarnya memanfaatkan kesempatan di tengah krisis ekonomi Manchester United akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tyson Fury Selamatkan Seorang Pria dari Niat Mengakhiri Hidupnya

Usaha Los Galacticos mendapatkan Paul Pogba semakin terbuka dengan sang pemain menyisakan kontrak satu musim bersama Setan Merah.

Tak hanya itu, menurut The Sun terdapat empat pemain Real Madrid yang akan menjadi bagian dari transfer Pogba dari Manchester United.

Di antaranya Martin Odegaard, James Rodriguez, Lucas Vasquez dan Brahim Diaz dalam paket tukar tambah Pogba.

Madrid bahkan bersedia memberikan gaji 290 pound per pekan atau setara dengan Rp5,2 miliar untuk Pogba.

Baca Juga: Budaya Sepak Bola Spanyol dan Inggris di Mata Si Kacang Polong

Namun, nominal gaji yang besar itu justru menimbulkan masalah dan hal ini muncul dari internal skuat Real Madrid.

The Sun melaporkan bahwa sejumlah pemain keberatan dan melakukan protes setelah mengetahui besarnya gaji yang ditawarkan kepada Pogba.

Termasuk sang kapten Sergio Ramos, hal ini dikarenakan semua pemain Madrid tengah mengalami pemotongan gaji sebesar 10 persen.

Hal inilah yang membuat Zidane dan petinggi Manchester United mengurungkan niat dalam saga transfer Paul Pogba.

Baca Juga: Catat! Zlatan Ibrahimovic Itu Bukan Pemain yang Arogan, tetapi...

Namun, kemungkinan transfer berlanjut jika Ramos tak lagi berada di skuat tim utama Madrid sekaligus menanggalkan ban kapten.

Kontrak segera habis dan belum ada tanda-tanda perpanjangan mengisyaratkan kapten timnas Spanyol itu akan mengakhiri masa baktinya di Madrid.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Pandemi COVID-19 telah membuat banyak klub sepak bola di benua Eropa mengalami penurunan pendapatan dan harus mengeluarkan kebijakan untuk memotong gaji para pemainnya. Tapi, hal tersebut tidak berlaku untuk Manchester United. Setan Merah mengklaim bahwa mereka tidak seperti klub lainnya yang harus memotong gaji para pemain di tengah krisis yang sedang dihadapi. #manchesterunited #manunited #ligainggris #bolastylo #bolasport #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on Mar 31, 2020 at 10:57pm PDT