BolaStylo.com - Marcus/Kevin ternyata punya target berat yang harus dipenuhinya dari para sponsor yang memberikan mereka dana.
Bagi para penggemar bulu tangkis, Marcus/Kevin tentu menjadi sosok yang luar biasa.
Ganda putra Indonesia itu sukses menjadi ganda putra nomor 1 dunia saat ini.
Mereka juga berhasil memenangi banyak turnamen setiap musim kompetisi bulu tangkis dari tahun ke tahun.
Berstatus sebagai ganda putra nomor 1 dunia, gelimangan harta Marcus/Kevin juga tentu tak main-main.
Hadiah dari turnamen hingga suntikan dana dan bonus dari sponsor tentu mengalir ke rekening mereka.
Namun, tahukah kamu di balik segala gemerlap kehidupannya sebagai ganda putra nomor 1 dunia, tentu ada konsekuensi target berat yang harus mereka capai dari berbagai pihak.
Salah satunya dari sponsor utama mereka, Yonex.
Yonex diketahui mensponsori Marcus/Kevin secara utuh dari mulai raket, baju hingga sepatu yang mereka pakai.
Dengan segala keuntungan yang didapatnya dari Yonex, Marcus/Kevin ditarget meraih lima gelar BWF World Tour kelas 500-1000.
"Target dalam setahun adalah 5 gelar," ungkap Kevin sebagaimana dilansir dari Bolasport.com yang mengutip live Instagram sang atlet dengan PBSI.
Selain gelar turnamen tahunan, mereka juga ditarget untuk meraih predikat juara dunia di tahun 2019 hingga medali Olimpiade Tokyo 2020.
"Tahun kemarin, kami harus menjadi juara dunia dan selanjutnya medali Olimpiade Tokyo 2020, yang terpenting raih medali," tambah Kevin.
Sayangnya, dalam musim 2019, Marcus/Kevin gagal meraih gelar juara dunia usai tumbang di babak kedua.
Alhasil, target mereka di Olimpiade Tokyo 2020 pun meningkat dan harus meraih emas.
Baca Juga: Gelandang Legendaris Manchester United Akui Gareth Bale Menyadarkannya untuk Pensiun
Selanjutnya, mereka juga ditarget bisa menembus BWF World Tour Finals di penghujung tahun.
"Kami tidak dapat gelar pada Kejuaraa Dunia 2019, jadi harus ditukar dengan emas Olimpiade," ungkap Kevin.
"Kami juga harus lolos BWF World Tour Super Finals, itu target dari Yonex," lanjutnya
Meski memiliki target berat, pebulu tangkis kelahiran Banyuwangi itu mengaku tak terlalu membuatnya sebagai beban dan memilih menikmatinya saja.
"Tetapi, kami bawa asyik saja untuk target tersebut," tambah Kevin.
Terlepas dari target berat yang harus dicapainya, Marcus/Kevin saat ini masih menjalani rehat sejenak dari rutinitas latihan dan jadwal pertandingan yang biasanya ketat.
Pasalnya, pihak Federasi Bulu Tangkis Dunia tengah membekukan ranking dan menunda kompetisi sementara karena adanya pandemi virus corona yang menyerang dunia.