BolaStylo.com - Legenda tinju kelas berat dunia, Mike Tyson beri jawaban menohok terkait klaim dirinya bisa mati di atas ring tinju.
Rencana Mike Tyson kembali bertarung di atas ring tinju memang menjadi kontroversi, ada yang setuju dan ada pula yang menolak.
Salah satu pihak yang pesimistis dengan rencana Mike Tyson ini adalah petinju asal Inggris, Dillian Whyte.
Tak hanya menolak, Dillian Whyte bahkan menyebut mantan petinju berjuluk Si Leher Beton itu bisa saja mati konyol di atas ring.
Klaim tersebut muncul ketika Whyte mengomentari pernyataan Dewan Tinju Dunia (World Boxing Council), Mauricio Sulaiman.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Tempat Latihan Virtual Pemain Timnas U-19
Mauricio Sulaiman sebelumnya beranggapan bahwa Mike Tyson bisa saja kembali ke ring tinju dengan melawan juara kelas berat WBC, Tyson Fury.
Bagi Dillian, pernyataan Sulaiman itu konyol dan mengklaim dia lebih pantas naik ring ketimbang Mike Tyson yang sudah berusia 53 tahun.
"Ini konyol. Jika tidak bisa mengadakan sebuah pertarungan untuk saya, mengapa justru menginginkan laga antara pria berusia 53 tahun dan 31 tahun?" ucap Dillian Whyte dikutip BolaStylo.com dari TalkSport.
"Itu tidak masuk akal, sangat konyol. Saya akui Mauricio keren, tetapi ucapannya adalah sesuatu yang konyol. Dia seharusnya tidak memaksakan (pertarungan itu).
Baca Juga: Alami Sakit Perut Setelah Konsumsi Makanan Pedas? Ini Cara Mengatasinya!
"Bagaimana jika dia (Mike Tyson) kembali dan meninggal di atas ring? Lalu apa yang akan terjadi?" imbuhnya.
Sementara, jauh sebelum itu Mike Tyson sejatinya sudah mewanti-wanti bahwa dia bisa saja meregang nyawa diatas tinju.
Namun, Tyson mengaku tidak takut karena keyakinan yang dipercayainya bahwa suatu saat semua orang akan mati pada waktunya.
Tyson menegaskan bahwa semakin ia mengetahui tentang kematian, semakin besar pula keinginannya untuk mati.
"Saya tahu kemungkinan itu bisa terjadi, saya bisa mati ketika latihan atau bahkan saat di atas ring. Saya tahu itu," ucap Tyson kepada The Sun.
"Tetapi saya tidak takut. Saya tidak takut karena kalau ada yang akan mati, saya akan melakukan pembunuhan. Keyakinan diri itu adalah mekanisme bertahan hidup."
"Dari pengalaman dan apa yang saya percaya, mengetahui banyak saya tentang kematian, maka semakin ingin saya mati. Saya sedang menantikannya." imbuhnya.
Lebih lanjut, bagi Tyson hidup mungkin lebih rumit ketimbang mati karena menurutnya menjalani kehidupan membutuhkan keberanian.
Baca Juga: Tak Jadi Pensiun, Tyson Furry Berambisi Lampaui Mike Tyson Soal Satu Hal Ini
Mantan juara dunia tinju kelas berat dunia termuda ini juga menegaskan bahwa yang bisa membunuhnya di atas ring tinju adalah dirinya sendiri.
"Saya tidak takut mati, mungkin hidup lebih rumit daripada mati. Hidup itu butuh keberanian, karena tanpanya anda tak bisa hidup," ujar Tyson.
"Kita tidak tahu kapan lahir, kita tidak tahu kapan kematian datang. Tapi, hidup ini menyiapkan kita untuk kematian.
"Saya tidak takut akan hal itu, karena saya tahu yang bisa membunuh di ring adalah saya sendiri." imbuhnya.
Baca Juga: Berstatus Ganda Putra Nomor 1 Dunia, Ini Target Berat Marcus/Kevin!
| Source | : | berbagai sumber |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |