BolaStylo.com - Petarung MMA asal Argentina, Bruno Canetti, menjadi korban penembakan setelah mencoba melawan komplotan perampok.
Kisah yang dialami Bruno Canetti menjadi bukti bahwa menjadi petarung MMA bukan jaminan selalu hidup aman dalam masyarakat.
Pasalnya, Bruno Canetti baru-baru ini mengalami nasib kurang beruntung ketika mempertahankan sepeda motor miliknya.
Bruno Canetti mencoba mempertahankan sepeda motornya agar tidak dibegal oleh dua orang perampok.
Baca Juga: Satu Peluru Bersarang di Dada, Dua Kali Ditembak Perampok Petarung MMA Ini Tidak Mati
Percobaan perampokan yang dialami Bruno Canetti ini terjadi di Lanus, Argentina.
Kala itu, juara kelas bulu Kejuaraan Combate Americas ini memarkir motornya untuk mengirim pesan singkat kepada pelatih dan saudaranya.
Tiba-tiba saja ada komplotan perampok keluar dari mobil Chevolet di dekat lokasi Bruno Canetti memarkirkan kendaraannya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut 2 Orang Terkuat di MMA Terkuat, Siapa Saja?
Mereka memaksa Bruno Canetti agar menyerahkan kunci sepeda motor tersebut.
Ketika Bruno Canetti berjuang untuk mendapatkan kembali kuncinya, para perampok yang gugup berusaha memukulnya.
Pada saat itu, Bruno Canetti berbalik melakukan perlawanan sebelum para perampok menodongkan pistol ke arahnya.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ngamuk, Mike Tyson Girang Sampai Angkat 2 Tangan
Bruno Canetti langsung berlari mencari perlindungan saat perampok melepaskan tembakan.
Nahas, Bruno Canetti terkena tembakan di bagian dada dan perut sebelum mendapatkan perlindungan.
Sementara itu para perampok melarikan diri sebelum pelatih dan saudara Bruno Canetti datang ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Mike Tyson Sadar Bisa Mati Konyol di Atas Ring Jika Comeback, Tapi...
Petarung veteran UFC, Guido, kemudian menceritakan kejadian yang dialami Bruno Canetti kepada media setempat.
Beruntung, insiden penembakan ini tidak merenggut nyawa Bruno Canetti.
Guido mengatakan, bahwa Bruno Canetti dalam kondisi baik-baik meski mendapat dua kali tembakan.
"Dia memberi tahu saya bahwa mereka (perampok) menembaknya dua kali. Tetapi dia baik-baik saja," kata Guido, dikutip BolaStylo.com dari The Sun.
Baca Juga: Kilas Balik Conor McGregor, Tukang Ledeng yang Kini Jadi Bintang UFC
"Pelurunya menembus jaket dan kausnya dan tersangkut di dadanya."
"Dia baik-baik saja, dia punya malaikat pelindung. Dia beruntung tidak ada peluru yang masuk ke area yang lunak dan memengaruhi organ-organnya," ujar pria berusia 40 tahun itu.
Menurut informasi dari ahli bedah yang menangani Bruno Canetti, mereka menemukan peluru kaliber 22 yang bersarang di tulang dada sang pasien.
Baca Juga: Membedah Tato Conor McGregor, dari Huruf Arab hingga Simbol Pelatih
Kini, Bruno Canetti sudah kembali ke rumahnya setelah mendapat izin dari tim medis.
Sementara itu, polisi setempat belum bisa menangkap pelaku penembakan meski investigasi polisi telah dilakukan.
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |